Jakarta (Antara Lampung) - Sejumlah warga DKI Jakarta menyambangi Balai Kota, Jakarta, Selasa dini hari, untuk melihat-lihat dan berfoto di depan karangan bunga untuk Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
        
"Kami sengaja datang dini hari karena sepi, fotonya jadi lebih bagus," kata Enny, warga Jakarta Timur, dijumpai di depan Balai Kota, Jakarta, Selasa dini hari.
        
Enny mengatakan meskipun tidak bisa masuk ke Balai Kota, ia tetap puas bisa berfoto bersama keluarga di depan gerbang Balai Kota.
        
Stanley, warga Jakarta Utara, juga memilih wisata karangan bunga Ahok-Djarot pada dini hari agar tidak terlalu banyak orang.
        
Menurut Stanley, karangan bunga bagi Ahok-Djarot itu merupakan bentuk ucapan terima kasih warga Jakarta atas kepemimpinan keduanya.
        
Berdasarkan pantauan, hingga Selasa dini hari masih ada sejumlah karangan bunga yang diantarkan ke Balai Kota dengan menggunakan mobil bak terbuka.
        
Karangan bunga untuk Ahok-Djarot dikirimkan warga Jakarta ke Balai Kota sejak Senin (24/4), menyusul kekalahan Ahok-Djarot dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno berdasarkan hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
        
Sejak itu Balai Kota semakin ramai dikunjungi warga yang ingin berwisata karangan bunga.
        
Karangan bunga yang berjumlah ribuan itu tidak tertampung di halaman Balai Kota sehingga akhirnya dipajang hingga di sekitar Monas.
        
Sementara itu, pada aksi peringatan Hari Buruh Sedunia, Senin (1/5) siang, massa peserta aksi dikabarkan membakar karangan bunga Ahok-Djarot.
        
Aksi membakar karangan bunga ini menuai keprihatinan dari warga pendukung Ahok-Djarot yang kemudian melakukan aksi menyalakan lilin di depan Balai Kota pada Senin malam.
 
ANTARA

Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024