Bandarlampung (Antara Lampung)- Satu truk tangki Pertamina melintasi Jembatan Layang (fly over) yang menghubungkan Jl Gajah Mada dan Jl Antasari Bandarlampung pada Selasa, sekitar pukul 11.21 WIB, sehingga kondisi seperti itu dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya.

Beberapa pengemudi menyebutkan kekhawatiran akan masa pakai jembatan menjadi lebih pendek jika truk-truk besar, seperti truk tangki Pertamina, masih bebas melintasi jembatan layang tersebut, karena "flyover" di Bandarlampung tidak dirancang untuk kendaraan yang berbobot puluhan ton.

Padahal, truk Pertamina itu seharusnya melintas melalui jalan di sisi fly over sebagaimana dipatuhi para pengemudi
 truk.

Sehubungan itu, Pemerintah Kota Bandarlampung diminta untuk segera memasang batas tonase kendaraan yang bisa melintasi "fly over", atau memasang portal untuk mencegah truk melintasi jembatan layang tersebut.


Pewarta :
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024