Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung FX Sumarja meraih gelar doktor ilmu hukum pada Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) Universitas Diponegoro Semarang.
Ujian promosi terbuka ini dilaksanakan di Gedung Pasaca Sarjana Undip di Semarang Jawa Tengah, Selasa (20/1).
Dalam ujian terbuka tersebut, FX Sumarja berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Politik Hukum Larangan Kepemilikan Tanah Hak Milik Oleh Orang Asing Untuk Melindungi Hak-Hak Atas Tanah Warga Negara Indonesia."
Bertindak sebagai promotor Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum dan Dr Muhamad Akib SH MHum, dengan penguji Prof Dr I Gede AB Wiranata, Prof Dr Sudjito, Prof Dr Yuisriyadi, Dr Retno Saraswati, dan Dr Darminto.
Dalam disertasinya FX Sumarja mengungkapkan keprihatinannya terhadap kepemilikan tanah warga negara Indonesia yang mudah beralih kepada orang-orang asing.
"Sebagai pengajar mata kuliah Hukum Agraria, saya merasa tergerak untuk menjunjung tinggi asas nasionalitas dan kebangsaan terkait dengan sumber daya agraria, mengingat bagaimana pun tanah adalah untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat," ujar Sumarja.
Sumarja mengatakan, saat ini cukup banyak peraturan perundang-undangan yang memihak orang asing.
"Berdasarkan penelitian saya, terdapat sembilan cara yang memungkinkan orang asing memiliki tanah hak milik. Hal inilah yang harus menjadi perhatian ke depan," ujarnya lagi.
Hadir dalam sidang promosi terbuka ini Dekan FH Unila Prof Dr Heryandi, Ketua PPS Magister Hukum Unila Dr Khaidir Anwar, Pembantu Dekan I FH Unila Dr Yuswanto, Ketua PKKPHAM Unila Dr HS Tisnanta dan segenap kolega penulis di Universitas Lampung dan PDIH Undip.
Ujian promosi terbuka ini dilaksanakan di Gedung Pasaca Sarjana Undip di Semarang Jawa Tengah, Selasa (20/1).
Dalam ujian terbuka tersebut, FX Sumarja berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Politik Hukum Larangan Kepemilikan Tanah Hak Milik Oleh Orang Asing Untuk Melindungi Hak-Hak Atas Tanah Warga Negara Indonesia."
Bertindak sebagai promotor Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum dan Dr Muhamad Akib SH MHum, dengan penguji Prof Dr I Gede AB Wiranata, Prof Dr Sudjito, Prof Dr Yuisriyadi, Dr Retno Saraswati, dan Dr Darminto.
Dalam disertasinya FX Sumarja mengungkapkan keprihatinannya terhadap kepemilikan tanah warga negara Indonesia yang mudah beralih kepada orang-orang asing.
"Sebagai pengajar mata kuliah Hukum Agraria, saya merasa tergerak untuk menjunjung tinggi asas nasionalitas dan kebangsaan terkait dengan sumber daya agraria, mengingat bagaimana pun tanah adalah untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat," ujar Sumarja.
Sumarja mengatakan, saat ini cukup banyak peraturan perundang-undangan yang memihak orang asing.
"Berdasarkan penelitian saya, terdapat sembilan cara yang memungkinkan orang asing memiliki tanah hak milik. Hal inilah yang harus menjadi perhatian ke depan," ujarnya lagi.
Hadir dalam sidang promosi terbuka ini Dekan FH Unila Prof Dr Heryandi, Ketua PPS Magister Hukum Unila Dr Khaidir Anwar, Pembantu Dekan I FH Unila Dr Yuswanto, Ketua PKKPHAM Unila Dr HS Tisnanta dan segenap kolega penulis di Universitas Lampung dan PDIH Undip.