Provinsi Lampung dengan luas perairan 24.820 kilometer persegi menjadikan sektor perikanan salah satu penopang perekonomian daerah, terutama di masa pandemi COVID-19.
Sektor perikanan Lampung pun mampu bertahan dari pandemi COVID-19, dengan pertumbuhan ekspor komoditas perikanan dan produk perikanan masih terus terjadi.
Dalam proses pertumbuhan di sektor perikanan itu, komoditas rajungan ikut serta menyumbang nilai ekspor komoditas perikanan terbesar kedua di Lampung, dan terlihat pada Januari nilai ekspor rajungan mencapai Rp36 miliar.
Tingginya nilai ekspor komoditas rajungan nyatanya telah ikut serta dalam membangun perekonomian di tengah masyarakat.
Melalui rantai pasok dengan nelayan, wanita pengupas rajungan, pemasok rajungan hingga unit pengolahan menggantungkan kehidupannya dari komoditas hasil tangkapan laut tersebut.
Dengan bergantungnya masyarakat terhadap produksi rajungan, upaya untuk memaksimalkan potensi dan keberlangsungan ekosistem rajungan di wilayah perairan Lampung pun harus terus dijaga guna menjaga kesejahteraan masyarakat. ANTARA/Dian Hadiyatna/Ruth Intan Sozometa Kanafi/Rizky Gunawan