Warga Bandarlampung keluhkan jaringan internet Indihome putus hampir 20 jam

id Lampung ,Bandarlampung ,Indihome

Warga Bandarlampung keluhkan jaringan internet Indihome putus hampir 20 jam

Ilustrasi - Peralatan jaringan internet Indihome. ANTARA/HO-Internet

Kami berharap Indihome segera memperbaiki bila memang ada kabel yang terputus karena kami sangat dirugikan atas kejadian ini.

Bandarlampung (ANTARA) - Sejumlah warga Bandarlampung yang menjadi pelanggan Indihome mengeluhkan layanan internet atau WiFi yang putus hampir 20 jam.

"Layanan internet Indihome putus sejak Senin (15/9), tentu ini sangat mengganggu aktivitas kami," kata salah seorang Warga Bandarlampung, Asih, di Bandarlampung, Selasa.

Ia pun mengatakan telah menghubungi pihak provider internet tersebut untuk meminta kejelasan terkait hilangnya layanan internet hampir satu hari, karena hal itu membuat pekerjaan terhambat.

"Saya sudah hubungi teknisinya, mereka bilang ada kabel FO milik Telkom yang rusak atau putus akibat galian milik pemerintah kota, di wilayah Jalan Raden Intan Bandarlampung, imbasnya wilayah Telukbetung Utara dan sekitarnya internet terganggu atau putus," kata dia.

Warga Bandarlampung lainnya Saputra mengungkapkan akibat dari matinya internet sejumlah pekerjaan di kantornya terhambat.

"Ya ini sangat mengganggu kami, harusnya ada pemberitahuan terlebih dahulu jadi kami tidak bertanya dan bisa mengantisipasinya," kata dia lagi.

Dia pun menyampaikan bahwa informasi yang didapatkannya bahwa kabel milik Indihome ada yang terputus karena adanya galian pemasangan pipa di jalan Raden Intan.

"Kami berharap Indihome segera memperbaiki bila memang ada kabel yang terputus karena kami sangat dirugikan atas kejadian ini," kata dia pula.
Baca juga: Telkomsel hadirkan Studio Universal di IndiHome TV untuk manjakan penggemar film
Baca juga: Telkomsel perkenalkan paket IndiHome dan Telkomsel One terbaru

Pewarta :
Editor : Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.