Polisi selidiki kasus penemuan mayat di Pantai Lamsel

id Lampung Selatan ,Penemuan mayat ,Polisi

Polisi selidiki kasus penemuan mayat di Pantai Lamsel

Petugas gabungan dan masyarakat saat melakukan evakuasi terhadap mayat laki-laki tanpa identitas di Pantai Tanjung Selaki. ANTARA/HO/Polres Lampung Selatan.

Lampung Selatan (ANTARA) - Polres Lampung Selatan (Lamsel), menyelidiki temuan mayat laki-laki di Pantai Tanjung Selaki, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, untuk mengetahui identitas korban sekaligus penyebab kematiannya.

Kapolres Lamsel AKBP Tomi Kasmiri di Kalianda Senin mengatakan, penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di Pantai Tanjung Selaki, tersebut terjadi pada Minggu (7/9) pukul 17.00 WIB dalam kondisi sudah membusuk.

"Korban dievakuasi menggunakan ambulans menuju RSUD Bob Bazar Kalianda untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polsek Katibung bersama Satpolair Polres Lampung Selatan, diketahui mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan berusia sekitar 50 tahun," kata dia.

Ia menjelaskan, pada saat ulang mayat tersebut menggunakan pakaian kaos berwarna ungu kehitaman dan celana training abu-abu.

“Bagian kepala sudah tinggal tengkorak, sebagian tangan tinggal tulang, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban memakai kaos panjang warna ungu kehitaman, celana training abu-abu bergaris putih, dan celana dalam hitam,” katanya.

Ia menegaskan hingga kini identitas korban belum diketahui. Oleh karena itu, masyarakat diminta ikut membantu dengan memberikan informasi bila ada anggota keluarga yang hilang atau mengenali ciri-ciri pakaian korban.

“Kami imbau bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengetahui informasi terkait ciri-ciri korban agar segera menghubungi Polsek Katibung atau Polres Lampung Selatan. Kerja sama masyarakat sangat penting untuk mempercepat proses identifikasi,” ucapnya.

Menurutnya, saat ini jenazah masih berada di ruang forensik RSUD Bob Bazar Kalianda untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban.

Pewarta :
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.