Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Nurdin Halid melantik dan mengukuhkan pengurus provinsi Pelti Lampung periode 2025-2029 untuk menggairahkan kembali olahraga tenis di Lampung.
Pelantikan pengurus Pelti Lampung, Rabu, dihadiri oleh Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Ketua KONI Lampung Taufik Hidayat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Pariwisata, dan seluruh pengurus Pelti Kabupaten kota se-Provinsi Lampung.
Ketua Umum PP Pelti Nurdin Halid mengatakan langkah pelantikan ini dapat berkontribusi terhadap prestasi tenis di kancah nasional dan internasional. Saat ini, tenis merupakan olahraga yang bukan hanya digemari anak muda, tetapi juga dewasa.
Ia pun menyakini kehadiran para pengurus Pelti Lampung bisa menjaring bibit muda agar muncul atlet potensial tenis dalam 5-10 tahun mendatang.
Penjaringan bibit secara berjenjang menuju atlet profesional tersebut, lanjut dia, bisa dilakukan sejak anak usia 12 tahun, melalui penyelenggaraan kejuaraan tingkat umur mulai U12, U14, U16, U18 hingga profesional secara rutin.
Pengurus baru juga diharapkan bisa mendata jumlah atlet dan pemain tenis dari anak-anak, khususnya mulai jenjang U12, U14, U16, U18 hingga profesional, serta keaktifan atlet tersebut saat ini.
“Pengprov Pelti Lampung harus bisa mendata pemain U12, U14, U16, U18 dan profesional. Dikumpulkan menjadi satu dan dibina secara benar, agar nantinya dapat bersaing di dunia olahraga tenis, baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional dan internasional," kata Ketua Umum PP Pelti Periode 2024-2028 ini.
Nurdin menambahkan pemerintah daerah juga harus berperan untuk bisa melahirkan pemain muda di Lampung, salah satunya dengan penyediaan infrastruktur lapangan tenis yang memadai.
Bukan hanya Pemerintah Provinsi Lampung, tetapi juga Pemerintah Kabupaten/Kota harus bisa bersama-sama bersinergi agar bisa muncul atlet tenis profesional dari Lampung.
"Manfaatkan banyaknya tempat pariwisata di Lampung, dengan membangun infrastruktur olahraga yang bisa menjadi event-event nasional ataupun internasional. Harus dilakukan sekarang, karena prosesnya tidak instan. Siapa tahu 2-5 tahun ke depan sudah banyak pemain tenis nasional atau perusahaan yang mengadakan event di Lampung. Di bangun sejak sekarang, petik hasilnya nanti," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu.
Nurdin menyakini, kepemimpinan Ketua Pelti Lampung yang baru Rycko Menoza, bisa membawa tenis mencatatkan tinta emas, mengingat Lampung belum pernah mencatat prestasi besar di ajang tenis lapangan pada PON atau kejuaraan nasional resmi yang terdokumentasi secara luas.
"Ayo bangkit tenis di Lampung, cari bibit hingga ke pelosok kampung. Bina mereka hingga bisa menjadi atlet yang berpengalaman dan bisa mengharumkan nama provinsi Lampung ke tingkat nasional maupun internasional," jelas mantan ketua PSSI ini.
Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela mengucapkan selamat atas pelantikan dan pengukuhan Ketua Pengprov Pelti Lampung periode 2025-2029 yang baru. Ia mengharapkan kegiatan tenis di Lampung dapat makin bersinar dan bersaing di kancah nasional.
Jihan menambahkan banyak sekali pekerjaan rumah yang harus dibenahi dan dikerjakan oleh pengurus baru, salah satunya mencari bibit muda yang potensial untuk dibina dan dilatih, agar lahir atlet profesional yang dapat membanggakan Lampung di kancah nasional.
"Kegiatan seperti ini harus di-support dan didukung. Karena tanpa ada dukungan kita semua, tidak mungkin bisa terealisasi mencari bibit pemain muda," kata Jihan.
Baca juga: Komunitas remaja tenis Lampung hidupkan Fun Games sebagai ajang silahturahmi
Baca juga: Tennis session for Beginner di Lampung Selatan untuk gairahkan olahraga tenis
Baca juga: Wabup Tanggamus harap "Tennis Session for Beginner" temukan bibit muda berkualitas
