Jakarta (ANTARA) - Mobil hibrida Chery Tiggo 8 CSH yang diluncurkan di Indonesia pada 15 Mei 2025 laris manis di pasaran, terjual sampai sekitar 2.000 unit dalam waktu satu bulan.
"Yang terjual sudah dua ribu unit, kalau yang sudah dikirimkan ke konsumen 600 unit," kata Direktur Pemasaran PT Chery Sales Indonesia (CSI) Budi Darmawan di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Selasa.
Angka penjualan Chery Tiggo 8 CSH melampaui target perusahaan, yang sebelumnya mengincar penjualan 1.000 unit mobil dalam sebulan.
Budi mengatakan bahwa di luar perkiraan perusahaan, konsumen kendaraan dengan teknologi Chery Super Hybrid (CSH) tersebut separuhnya berasal dari luar Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).
Padahal, kendaraan elektrifikasi biasanya lebih disukai oleh konsumen di kota-kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya.
Chery Tiggo 8 CSH dijual seharga Rp499 juta kepada 1.000 konsumen pertama.
CSI masih memberikan harga khusus Rp509 juta kepada 2.000 pembeli Chery Tiggo 8 CSH berikutnya.
Kendaraan hibrida itu akan dijual dengan harga normal Rp519 juta (on the road Jakarta) setelah angka penjualannya mencapai 3.000 unit.
Tiggo 8 CSH dibekali mesin 1.500 cc turbo yang dapat menghasilkan tenaga 143 PS dan torsi 215 Nm serta motor listrik.
Mesin 1.500 cc turbo dan motor listrik yang dipasang di mobil itu mampu menghasilkan daya gabungan 204 PS dan torsi 310 NM.
Chery Tiggo 8 CSH diklaim bisa meningkatkan kecepatan dari nol ke 100 km/jam hanya dalam waktu 8,5 detik.
