Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung mencatat hingga kini sudah sembilan haji asal provinsi ini wafat di Tanah Suci saat menjalankan ibadah.
"Data kami hingga kini sudah ada sembilan haji yang wafat di Tanah Suci. Terakhir pada Senin (9/6) satu haji meninggal dunia asal Bandarlampung atas nama Satiman," kata Pelaksana Tugas Kakanwil Kemenag Lampung Erwinto di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan yang bersangkutan wafat setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji kemudian mengalami gangguan kesehatan dan sempat mendapat perawatan di rumah sakit di Tanah Suci.
"Tentu kami sampaikan belasungkawa mendalam bagi keluarga. Kami juga mengajak masyarakat dan keluarga melihat wafatnya para jemaah sebagai bentuk kemuliaan dari Allah," kata dia.
Erwinto pun menyebutkan bahwa delapan haji lain yang meninggal dunia di Tanah Suci di antaranya yakni Sagiyem Karyo Dikromo asal Kabupaten Lampung Timur yang wafat 13 Mei, dan Kasminah Kusnan Halim asal Lampung Timur yang wafat 22 Mei.
Kemudian, Siswanto Subandi Husdi asal Kabupaten Lampung Utara yang wafat di Tanah Suci pada 22 Mei, Misti Harti Hadi Utomo asal Pringsewu wafat pada 27 Mei, serta Sutrisno Mariman Kisut asal Lampung Timur yang wafat pada 28 Mei.
Selanjutnya H. Erjati Abbas asal Kota Bandarlampung yang wafat pada 30 Mei, dan H. Anwar Widodo Marjuki asal Pringsewu dan Sohib Masrur Santohmat asal Lampung Barat.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk terus mendoakan para jamaah yang tengah menunaikan ibadah haji agar sehat, kuat, dan selamat hingga kembali ke tanah air.
“Ibadah haji adalah perjalanan rohani dan jasmani. Bagi yang telah berpulang, kita panjatkan doa. Bagi yang masih berjuang menuntaskan ibadah, mari kita kirimkan semangat," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag Lampung sebut sembilan haji wafat di Tanah Suci