SMKN 3 Metro serahkan ijazah gratis ke alumni

id Ijazahgratis

SMKN 3 Metro serahkan ijazah gratis ke alumni

Kepala SMKN 3 Metro, Erlian Eka Damayanti menyerahkan ijazah kepada salah satu alumni sekolah tersebut. ANTARA/HO-SMKN 3 Metro

Metro (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) meluncurkan program penyerahan ijazah gratis untuk para alumni SMA dan SMK sebagai upaya memastikan ijazah dapat diterima tanpa pungutan biaya.

‎Program Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung ini sangatlah membantu bagi alumni siswa – siswi SMA dan SMK di provinsi tersebut untuk mendukung jenjang kelanjutan masa depan mereka.

Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Metro program ini telah dilaksanakan. Dimana, sampai saat ini sekolah tersebut sudah menyerahkan puluhan ijazah siswa yang belum diambil.

Bahkan, Kepala SMKN 3 Metro Erlian Eka Damayanti juga ikut turun langsung ke rumah alumni sekolah tersebut untuk menyerahkan ijazah.

"Penyerahan ijazah ini merupakan tindak lanjut program Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (20/5).

"Jadi ijazah alumni yang belum diambil sudah kita antarkan langsung ke rumahnya. Sudah ada sekitar puluhan ijazah yang kita antarkan ke rumah alumni masing-masing," imbuhnya.

Dia menjelaskan, bagi alumni yang sudah bekerja, maka ijazah tersebut akan diserahkan kepada orang tuanya.

"Untuk alumni yang sudah bekerja kita serahkan ke orang tuanya. Salah satunya ijazah Ziko alumni SMKN 3 Metro tahun 2023 yang sekarang sudah bekerja di Jakarta," jelasnya.

Erlian menambahkan, penyerahan ijazah dilakukan tanpa pungutan biaya atau gratis. Menurutnya, ijazah merupakan dokumen penting yang harus segera diserahkan agar alumni dapat melanjutkan pendidikan atau memasuki dunia kerja.

"Ijazah adalah dokumen penting untuk melanjutkan pendidikan atau bekerja sehingga harus segera diberikan kepada yang berhak," tandasnya.

Pewarta :
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.