Bandarlampung (ANTARA) - Anggota DPR RI Rycko Menoza mengatakan negara harus ikut andil dalam menangani fluktuasi harga singkong yang sedang terjadi di Provinsi Lampung.
"Bahkan harus bisa mencarikan solusi agar harga singkong tidak terus mengalami penurunan," kata Rycko dalam keterangannya di Bandarlampung, Rabu.
Ia menyebutkan banyak sekali alternatif dan solusi jangka panjang yang dapat ditawarkan kepada para petani. Salah satunya yaitu suplai singkong dengan gerakan tanam separuh.
"Dimana pemerintah bisa ikut hadir dengan pengembangan jagung di lahan-lahan ubi kayu untuk tanam separuh," kata Rycko.
Menurut dia, gerakan pola tanam separuh ini dapat menghindari terjadinya harga singkong anjlok.
Mantan Bupati Lampung Selatan ini, menjelaskan pemerintah dapat hadir dengan pengembangan jagung di lahan-lahan ubi kayu yang ikut tanam separuh.
"Sangat dimungkinkan ditanam diawal musim hujan atau di akhir musim hujan," kata Rycko.
Ia mengatakan upaya ini dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengantisipasi penurunan harga singkong.
Ia juga memastikan penataan harga komoditi singkong tidak bisa hanya diserahkan pada mekanisme pasar, karena negara harus hadir dengan memberikan regulasi yang ketat, terutama untuk impor komoditi singkong dan turunannya yang berdampak pada suplai dan demand di pasar.
"Pemerintah harus hadir di tengah baik dari sisi petani, maupun pengusaha karena itu sama pentingnya supaya kehadiran Pemprov menjadi jalan tengah agar ekonomi berjalan," jelasnya.
