Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Jihan Nurlela meminta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) membantu menciptakan transformasi ekonomi lokal di Provinsi Lampung, terutama melalui hilirisasi sektor pertanian.
"Bersama dengan kolaborasi antara pengusaha, pemerintah dan pihak terkait kita bisa mengembangkan bisnis inkubator, memperluas akses pembiayaan, dan menghadirkan pelatihan kewirausahaan yang menyasar generasi muda Lampung,” ujar Jihan berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan Hipmi dapat mendorong terjadinya transformasi ekonomi lokal, terutama melalui hilirisasi sektor pertanian, UMKM digital dan industri kreatif, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam mempercepat investasi dan menciptakan lapangan kerja baru serta menumbuhkan wirausaha-wirausaha muda dari desa hingga kota, sehingga ekonomi tumbuh secara inklusif.
"Mari menciptakan dan membangun ekosistem kolaboratif antara pemerintah, dunia usaha, akademisi dan komunitas," katanya.
Menurut dia, Provinsi Lampung saat ini sedang dalam fase yang tidak mudah, di mana pertumbuhan ekonomi pada 2024 tercatat melambat, hanya mencapai sekitar 4,1 persen lebih rendah dibandingkan pencapaian nasional maupun daerah-daerah lain di Sumatera.
“Kami ingin berbagi tugas dengan Hipmi Lampung untuk mewujudkan ekonomi agar bisa mencapai target yang diinginkan. Sektor andalan seperti pertanian dan perdagangan masih mendominasi, namun menghadapi tekanan dari cuaca ekstrem, harga komoditas yang fluktuatif, serta lemahnya daya beli masyarakat," ucap dia.
Ia menyampaikan Pemerintah Provinsi Lampung menaruh harapan besar kepada para pengusaha muda Hipmi Lampung untuk dapat memberikan kontribusi dengan memperluas lapangan kerja di Provinsi Lampung.
Ketua Umum BPD Hipmi Lampung Ahmad Giri Akbar mengatakan pihaknya akan memberikan kontribusi bagi perekonomian lokal.
"Hipmi memiliki peran penting dalam mendukung target-target pemerintah pusat maupun daerah terutama dalam mendukung perekonomian," ujar Ahmad Giri Akbar.
Ia berkomitmen bahwa Hipmi Lampung siap mendukung pencapaian target tingkat pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dan target tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung sebesar 5,4 persen.
"Dengan gencarnya program hilirisasi pertanian, kami berharap industri, pertanian, dan dunia usaha bisa menyumbangkan pertumbuhan ekonomi bagi Provinsi Lampung," katanya.