Dompet Dhuafa dan PUB gulirkan program bebas rentenir dan pinjol

id Dompet Dhuafa,Perkumpulan Urang Banten, Pinjol,Parni Hadi

Dompet Dhuafa dan PUB gulirkan  program bebas rentenir dan pinjol

Dompet Dhuafa dan PUB gulirkan program bebas rentenir dan pinjol. ANTARA/HO-DOMPET DHUAFA

Program Kampung Bebas Rentenir ini merupakan salah satu gerakan besar pertama di Indonesia yang terstruktur.

Serang, Banten (ANTARA) - Dompet Dhuafa bersama Perkumpulan Urang Banten (PUB) meluncurkan Program Kampung Bebas Rentenir. Program ini bertujuan mengatasi ketergantungan masyarakat terhadap pinjaman permodalan usaha berbunga tinggi seperti rentenir dan pinjaman online.

Peluncuran program kerja sama tersebut dilaksanakan bertepatan dengan acara peringatan HUT ke-6 PUB yang berlangsung di Serang, Banten, Minggu (29/9). Pada kesempatan itu, Dompet Dhuafa menyalurkan donasi Rp 317 juta bagi UMKM Banten melalui PUB.

Disaksikan oleh Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar, prosesi peluncuran Program Kampung Bebas Rentenir diawali dengan penandatanganan piagam ikrar oleh Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika Ahmad Juwaini, dan Ketua Harian PUB Eden Gunawan.

Kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan Prasasti Kampung Bebas Rentenir oleh Ketua Dewan Pembina YDDR Parni Hadi, dan Ketua Umum PUB Irjen Pol (Pur) Taufiequrrahman Ruki.

"Program Kampung Bebas Rentenir ini merupakan salah satu gerakan besar pertama di Indonesia yang terstruktur," kata Parni Hadi menyambut lahirnya program ini. Ia juga menyerukan agar masyarakat bersatu dalam membangun Banten yang kuat dan sejahtera.

Taufiequrachman Ruki yang biasa dipanggil Ki Mpik, menyebutkan bahwa pinjaman online dan praktik rentenir cukup mengancam kesejahteraan warga Banten.

Menurutnya, kolaborasi PUB dengan Dompet Dhuafa merupakan respons untuk mengatasi ketergantungan masyarakat terhadap pinjaman berbunga tinggi.

“Terjadinya lilitan pinjaman online dan rentenir di kalangan masyarakat salah satunya disebabkan oleh terbatasnya akses terhadap informasi dan sarana keuangan formal,” ujar Ruki.

Sementara Al Muktabar mengatakan bahwa masyarakat Banten bisa mengakses permodalan usaha melalui Bank Banten.

“Kami sudah menyiapkan lembaga keuangan sendiri, dan itu bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Banten,” ujarnya.

Al Muktabar mengakui adanya fakta bahwa rentenir tumbuh subur di Provinsi Banten dengan sebagian besar berkedok koperasi. Namun, katanya lagi, Pemprov Banten sampai saat ini belum melakukan tindakan sesuai kewenangannya.

Pada kesempatan tersebut, juga dinobatkannya Parni Hadi sebagai Urang Banten dengan diberi pakaian jawara oleh Ketum PUB Irjen Pol (Purn)Taufiequrrahman Ruki.

Tentang Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Menapaki perjalanan lebih dari tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta corporate social responsibility (CSR). (Berita Kerja Sama)
Baca juga: Tingkatkan kesejahteraan peternak domba, Dompet Dhuafa gelar sekolah ternak
Baca juga: Taman Ceria hingga dapur umum Dompet Dhuafa buat senyum penyintas gempa Jawa Barat