Bandarlampung (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga memperluas wilayah pendataan QR Code Pertalite untuk kendaraan roda empat secara bertahap di berbagai wilayah di Indonesia, setelah diterapkan di 41 kabupaten/kota sejak Juli 2023,
Perluasan pendataan meliputi tiga wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), yaitu Lampung, Sumatera Selatan (Sumsel), dan Jambi.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Selasa, mengatakan langkah pendataan pengguna pertalite ini diambil sebagai upaya perusahaan untuk mencatat transaksi BBM penugasan secara lebih baik dan transparan, mengingat adanya anggaran kompensasi yang diberikan Pemerintah untuk produk pertalite.
“Pertamina Patra Niaga juga terus meningkatkan koordinasi dengan stakeholder pelaksanaan program Subsidi Tepat BBM mulai dari pendataan dokumen kendaraan yang didaftarkan hingga proses transaksi pembelian pertalite di SPBU. Bagi kendaraan roda empat yang belum memiliki QR Code juga tetap akan dilayani, dan akan diarahkan untuk mendaftar di website Subsidi Tepat,” kata Nikho lagi.
Ia menjelaskan bahwa ini adalah pendataan bukan pembatasan dan diharapkan dapat membantu pemerintah mengetahui pengguna subsidi BBM, dan diharapkan dapat meminimalisir indikasi kecurangan atau penyalahgunaan BBM subsidi di lapangan.
"Hingga awal September 2024, tercatat kurang lebih sekitar 70.267 pengguna pertalite sudah mendaftar QR Code wilayah Lampung," ujar Nikho.
Bagi masyarakat, dia minya tidak perlu khawatir, prosesnya sangat mudah hanya perlu mendaftarkan kendaraannya di website subsiditepat.mypertamina.id untuk mendapatkan QR Code. Pertamina juga akan terus mengevaluasi pelaksanaannya dan terus memastikan pelayanan berjalan dengan baik.
Untuk melakukan pendaftaran konsumen perlu menyiapkan dokumen yang nantinya akan diupload melalui website, yaitu foto KTP, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak samping dan nomor polisi terlihat jelas. Pastikan dokumen yang dilampirkan lengkap dan foto tidak pecah dengan resolusi yang cukup agar memudahkan proses verifikasi.
Selain itu, Nikho juga berharap program Subsidi Tepat dapat berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari seluruh masyarakat, sehingga penyaluran BBM dapat tepat sasaran sesuai dengan aturan yang berlaku.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut tentang program subsidi tepat dapat mengunjungi website resmi Pertamina atau dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 dan sosial media resmi @mypertamina @ptpertaminapatraniaga.
Baca juga: Luhut: Pemerintah masih susun skema penyesuaian subsidi BBM
Baca juga: BPH Migas sebut pembatasan pembelian Pertalite masih tunggu revisi Perpres