Kepala Negara akan membuka pesta olahraga terbesar tanah air yang baru pertama kali digelar di dua provinsi tersebut di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh, dengan pesan kunci semangat olahraga dan persatuan bangsa.
"Presiden Jokowi tidak hanya membuka acara, tetapi juga sekaligus akan menutup PON XXI di Stadion Utama Sumatera Utara di Deli Serdang, Sumatera Utara," kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Selain Presiden, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, serta Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, juga dijadwalkan hadir dalam upacara penutupan.
"Pembukaan semula direncanakan pada 8 September, tetapi sesuai arahan Presiden, pelaksanaan diubah menjadi 9 September di Stadion Harapan Bangsa," ujar Marciano, menambahkan bahwa stadion tersebut telah siap digunakan untuk mendukung jalannya acara.
Terkait persiapan arena pertandingan, Marciano juga menegaskan saat ini sudah hampir rampung secara keseluruhan.
"Saat ini, rata-rata venue sudah rampung, dan pembangunan yang masih berlangsung sudah mencapai lebih dari 90 persen. Kami optimis semua venue akan selesai tepat waktu," kata Marciano.
KONI Pusat melalui Panitia Pengawasan dan Pengarahan (Panwasrah) memiliki beberapa tugas utama, termasuk penyusunan cabang olahraga, nomor pertandingan, dan kuota atlet.
Mereka juga bertanggung jawab atas peralatan pertandingan di arena, pelaksanaan pembangunan dan renovasi arena pertandingan, penyusunan Technical Handbook (THB), serta pendaftaran peserta PON XXI.
Sementara itu, Dewan Hakim yang akan dipimpin oleh Widodo Sigit Pudjianto bertugas memastikan keadilan, kepastian hukum, dan manfaat dalam penyelenggaraan pertandingan.
"Dewan Hakim harus bekerja cepat untuk menyelesaikan perselisihan agar pertandingan dapat terus berlangsung tanpa hambatan," ujar Widodo.
Sekretaris Jenderal KONI Pusat sekaligus Ketua Komisi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Lukman Djajadikusuma menambahkan bahwa penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 merujuk pada standar internasional, termasuk belajar dari pengalaman Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang dan aturan dari International Olympic Committee (IOC).
"Seluruh identitas dan branding PON XXI Aceh-Sumut harus terlihat di seluruh venue," kata Lukman.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan mempertandingkan 65 cabang olahraga, dengan Aceh menggelar 33 cabang olahraga yang melibatkan 6.287 atlet dan 3.158 ofisial. Sementara, Sumatera Utara akan mempertandingkan 34 cabang olahraga dengan 6.618 atlet dan 3.320 ofisial.
Seluruh atlet akan bertanding dalam 1.042 nomor pertandingan yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Aceh dan Sumatera Utara.
Kabupaten/kota di Aceh yang menjadi lokasi pertandingan antara lain Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat, dan Aceh Tenggara.
Sementara itu, di Sumatera Utara, pertandingan akan berlangsung di Medan, Deli Serdang, Karo, Binjai, Langkat, Serdang Bedagai, Pematang Siantar, Simalungun, Toba, dan Samosir.
Dalam PON di Sumatera Utara akan dipertandingkan pula cabang olahraga ekshibisi.
Berikut daftar cabang olahraga ekshibisi.
- PP. FISI-Ice Skating di Medan Ice Skating Arena, Cambrige City Square
- PB. PI-Padel di Lapangan Tenis, Kemuning
- PP. POTSI-Teqball di GOR Futsal Disporasu
- PP. AFI-Floorball di GOR Asber Nasution, Sumut
- PB. IPF-Pickleball di Lapangan UNIMED, Sumut
- PP. IBCA MMA-Mix Martial Art (Beladiri Campuran) di GOR Lanud Soewondo
- PB. ABTI-Bola Tangan Pantai di GOS Meulaboh, Aceh Barat
- PP. PORDASI-Horseback Archery di Kabupaten Aceh Tamiang
- PP. IMI Bermotor-Mini 4WD di Cambrige City Square
- PP. ALTI-Lari Trail di Taman Simalem Resort, Danau Toba, Jalan Raya Merek, Karo, Sumut
- PB. PORSEROSI-Skateboard di Pantai Pelangi, Pidie, Aceh
Dengan persiapan yang matang dan komitmen untuk menjaga kualitas, PON XXI Aceh-Sumut 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga nasional, tetapi juga memperkuat persatuan dan kebanggaan bangsa Indonesia.