Kilang Pertamina Plaju gelar SMEXPO di Palembang

id Pertamina smexpo, smexpo, pameran produk umkm, umkm, binaan pertamina, kilang plaju

Kilang Pertamina Plaju gelar SMEXPO di Palembang

Pelaku UMKM di Palembang yang menantikan bantuan pembinaan peningkatan kualitas produk dan penguatan modal. (ANTARA/Yudi Abdullah/24)

Palembang (ANTARA) - Kilang Pertamina Plaju kembali menggelar pameran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) atau SMEXPO yang dijadwalkan berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan pada 23 - 25 Agustus 2024.

"Kegiatan SMEXPO itu merupakan bentuk dari pembinaan terhadap pelaku UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan, memperluas akses pasar, hingga berujung pada pertumbuhan ekonomi," kata Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju Siti Rachmi Indahsari, di Palembang, Rabu.

Ia menjelaskan, Pertamina SMEXPO Palembang 2024 diharapkan menjadi katalisator bagi pelaku UMKM untuk memperkuat posisi mereka di pasar nasional.
 
Penyelenggaraan ajang tersebut merupakan bentuk komitmen dan dorongan pihaknya dalam mendukung perekonomian berkelanjutan.
 
Sebagaimana dikatakan Presiden Joko Widodo pada akhir 2023 lalu, Produk domestik bruto (PDB) ekonomi Indonesia, 61 persen didukung oleh UMKM.
 
Penyerapan tenaga kerja sektor UMKM di Indonesia bahkan menembus 97 persen, angka tersebut menjadi salah satu yang tertinggi di dunia, sebagaimana dikutip dari laman https://www.presidenri.go.id.
 
“Dengan membeli dan mendukung produk-produk UMKM, kita turut berperan serta berkontribusi dalam memperkuat ekonomi nasional, membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, dan mendorong inovasi lokal yang mampu bersaing di kancah nasional dan internasional,” ujar.
 
Menurut dia, dalam kegiatan SMEXPO itu ada 40 gerai milik pelaku UMKM binaan Pertamina yang ikut memamerkan produk unggulannya mulai dari kuliner, kerajinan, hingga fesyen.
 
Melalui pameran mengangkat tema “Lokal jadi Vocal”, SMEXPO akan menjadi wadah bagi UMKM agar naik kelas, bertambah kapasitas, sehingga para pelaku usaha itu semakin piawai menambah pundi-pundi kas, jelas Rachmi.