Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 4.477 mahasiswa baru dari berbagai jalur seperti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN-Barat), Prestasi dan non Prestasi serta ADik diterima oleh Institut Teknologi Sumatera (Itera).
"Dengan penambahan mahasiswa baru tersebut, secara keseluruhan, total mahasiswa aktif Itera sampai dengan tahun 2024 yaitu sebanyak 25.794 mahasiswa," kata Rektor Itera Prof Dr I Nyoman Pugeg Aryantha, di Bandarlampung, Senin.
Dia menyebutkan bahwa untuk jalur SNBP Itera menerima 1.568, kemudian jalur SNBT 2.557, SMMPTN-Barat 150, SMT-Prestasi 67, SMT-Non Prestasi 123, dan ADik 2.
"Jumlah mahasiswa baru ini memang tidak terisi sesuai target kami yakni sekitar 5.000 mahasiswa," kata dia lagi.
Dia mengatakan bahwa dari jumlah 4.477 mahasiswa baru tersebut, dari Sumatera masih mendominasi untuk masuk ke Itera.
Namun begitu mahasiswa baru dari luar daerah Sumatera, juga ada yang masuk di Itera.
"Sekitar 86 persen memang mahasiswa baru ini dari Sumatera, faktanya seperti itu," kata dia.
Pada sisi lain, Rektor Itera itu pun menekankan bahwa perguruan tinggi ini berkomitmen penuh mendukung pelaksanaan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) sebagaimana yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
"Itera telah menjalankan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) sejak Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021. Pada tahun 2024, mahasiswa Itera aktif dalam beberapa kegiatan MBKM yang diadakan oleh Kemendikbud dan BRIN," kata dia.
Ia pun berharap program MBKM dapat terus ditingkatkan secara maksimal di Itera sesuai amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai upaya mengatasi permasalahan dunia pendidikan tinggi saat ini.
"Kami harap program ini dapat terus berlanjut di Itera dan dilaksanakan dengan optimal guna penyerapan tenaga kerja dan relevansi lulusan dengan dunia industri," kata dia pula.
Baca juga: Dosen Itera bangun reaktor untuk olah kotoran sapi jadi biogas
Baca juga: Tim mahasiswa Itera kembangkan alat deteksi kelainan tulang belakang
Baca juga: 120 calon mahasiswa ikuti seleksi jalur prestasi khusus Itera
