Ana/Tiwi kian termotivasi setelah raih juara Australian Open

id Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi ,Ana/tiwi,australian open 2024,australian open

Ana/Tiwi kian termotivasi setelah raih juara Australian Open

Arsip foto - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma (kiri) dan Amallia Cahaya Pratiwi (kanan) mengembalikan kok ke arah lawannya asal Nepal Rasila Maharjan dan Anu Maya Rai pada babak 32 besar Asian Games 2022 di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Selasa (3/10/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi mengaku semakin termotivasi untuk tampil lebih baik setelah membawa pulang gelar juara Australian Open 2024.

Ini merupakan gelar BWF World Tour sekaligus gelar juara turnamen BWF Super 500 pertama bagi Ana/Tiwi sejauh ini.

“Tentu saja saya sangat bersyukur dengan gelar pertama di turnamen level Super 500. Keberhasilan ini menambah kepercayaan diri dan menjadi motivasi untuk ke depannya. Saya merasa terharu dan senang,” kata Tiwi, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Minggu.

“Bersyukur dan rasanya senang bisa mendapatkan gelar juara di level Super 500 untuk kali pertama. Keberhasilan ini bisa menambah kepercayaan diri untuk ke depannya,” ujar Ana menambahkan.

Pasangan Ana/Tiwi meraih gelar juara Australian Open 2024 setelah memenangkan laga rubber game atas wakil Malaysia Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien di partai puncak dengan skor 12-21, 21-7, 21-13.

Mengenai jalannya pertandingan, pasangan yang turun sebagai unggulan kedua pada turnamen tersebut mengakui bahwa mereka kurang bermain taktis pada gim pertama.

Ana/Tiwi mengatakan, di gim pertama, mereka terlalu ingin menyerang dan banyak buangan bola yang kurang akurat, dan malah menjadi bumerang untuk diri sendiri.

“Pada gim pertama kami belum menemukan pola permainan yang kami inginkan. Juga kami terlalu buru-buru ingin menyerang. Pada gim kedua dan ketiga kami sudah dapat pola permainannya. Sehingga bisa main lebih baik dan hasilnya menang,” kata Ana.

“Di gim kedua dan ketiga kami mencoba untuk mengubah pola permainan dan alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik,” imbuh Tiwi.

Sementara itu, Indonesia membawa pulang satu gelar juara dan dua gelar runner-up Australian Open 2024.

Tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo membawa pulang gelar runner-up setelah kalah dari unggulan kedua asal Jepang Aya Ohori melalui rubber game ketat 21-17, 19-21, 16-21 di babak final.

Lalu ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan keluar sebagai runner-up setelah dari pasangan unggulan pertama asal China He Ji Ting/Ren Xiang Yu di babak final melalui dua gim langsung, 11-21, 10-21.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ana/Tiwi semakin termotivasi setelah raih juara Australian Open