Jakarta (ANTARA) - Inter Milan masih perlu dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar Scudetto atau kuara Liha Italia setelah ditahan imbang Cagliari 2-2 pada pekan ke-32 Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin dini hari WIB.
Hasil imbang ini membuat Inter Milan masih perlu mengamankan dua kemenangan beruntun ketika menghadapi AC Milan serta Torino untuk memastikan gelar juara, demikian catatan Serie A.
Inter berbalik memberikan ancaman, namun hingga babak pertama selesai tak ada peluang yang membuahkan hasil sehingga skor 1-0 tidak berubah hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Inter tetap memperagakan permainan menyerang dan sempat memberikan ancaman lewat tendangan Federico Dimarco yang dapat diselamatkan kiper Cagliari Simons Scuffet.
Scuffet kembali melakukan penyelamatan, kali ini ia dapat mematahkan peluang Inter yang lahir dari tendangan Alessandro Bastoni.
Cagliari sukses menyamakan kedudukan pada menit 65 lewat tendangan Eldor Shomurodov setelah memanfaatkan umpan Zito Luvumbo sehingga skor berubah menjadi 1-1.
Inter memiliki peluang emas untuk kembali unggul setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti karena bek Cagliari Yerry Mina melakukan handsball di kotak terlarang.
Hakan Calhanoglu yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan baik setelah tendangannya tak dapat dijangkau Scuffet sehingga skor berubah menjadi 2-1 pada menit 74.
Cagliari tak tinggal diam dan sukses kembali menyamakan kedudukan pada menit 83 setelah umpan Gianluca Lapadula dapat dikonversikan menjadi gol lewat tendangan Nicolas Viola dan mengubah skor menjadi 2-2.
Pada sisa waktu pertandingan, Inter berupaya terus mencari gol kemenangan, namun hingga pertandingan usai, skor imbang 2-2 untuk kedua tim tetap bertahan.