Lampung Selatan (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lampung Selatan melibatkan sebanyak 70 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam kegiatan bazar Ifthar Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi mulai 11 Maret sampai dengan 5 April 2024 di Halaman Masjid Agung Kalianda.
Ketua Baznas Lampung Selatan Muhklisin mengatakan dengan digelar-nya pasar takjil Ifthar Ramadan ini sebagai tempat masyarakat mencari makanan dan minuman untuk buka puasa.
"Alhamdulillah, kami buka 50 pendaftaran UMKM. Tapi sampai dengan saat ini yang mendaftar sudah mencapai 70 UMKM," kata ketua Baznas Lampung Selatan Muhklisin, di Kalianda, Rabu.
Ia menyebut pelaku UMKM berjualan aneka jenis pakaian, takjil hingga jajanan kuliner tradisional dan modern. Ia menekankan khusus kuliner, yang dijual harus bersertifikat halal sesuai syariat agama Islam.
Kemudian, kata dia, kegiatan tersebut juga sebagai upaya Baznas Lampung Selatan dalam menggerakkan UMKM di sekitaran Masjid Agung Kalianda.
Muhklisin menyampaikan kegiatan bazar Ifthar Ramadhan bertujuan memeriahkan bulan Ramadhan sekaligus meningkatkan geliat ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
Menurut dia, para UMKM yang ikut menjual makanan untuk buka puasa di Gerai Ifthar Ramadan ini diberikan bantuan modal sebesar Rp250 ribu untuk menambah modal usahanya.
Tidak hanya diberi modal dengan nominal Rp250 ribu pihaknya juga melibatkan Mikro Finance UMKM yang bekerja sama dengan Masjid Agung Kalianda untuk diberikan pinjaman modal sebesar Rp 3 juta tanpa bunga.
"Jika, nanti UMKM tersebut konsisten dalam pengembalian pinjaman. Maka, UMKM di sekitaran Masjid Agung Kalianda bisa terus dikembangkan," ujarnya.
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, menyatakan kegiatan yang dilakukan Baznas Lampung Selatan merupakan suatu inovasi dalam perubahan pradigma pada kegiatan sosial. Kegiatan ini sudah direncanakan setiap bulan suci Ramadan 1445 Hijriah ini membuka Gerai Ifthar Ramadan.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Baznas yang telah ikut berkiprah dalam memajukan UMKM di Lampung Selatan," kata Nanang Ermanto.
Dia menjelaskan, Baznas Lampung Selatan juga telah ikut dalam pengentasan kemiskinan ekstrim yakni dalam program bedah rumah tidak layak huni (RTLH). Korlaborasi Baznas dengan Pemkab Lampung Selatan hingga kini terus berjalan dengan baik.
"Oleh karena itu, kita berikan semangat kepada Baznas Lampung Selatan. Di mana, semangat itu tidak lepas dari komponen dari para pejabat. Maju mundurnya Baznas ini rumah tangganya kita. Tapi, hingga kini masih ada dua OPD yakni BKD dan Dinas PU yang belum tergerak hatinya untuk berinfak dan bersedekah ke Baznas Lamsel," ujar dia.