KONI Pusat ucapkan selamat pada Rio Waida dapatkan tiket Olimpiade 2024
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengucapkan selamat kepada atlet selancar ombak Indonesia Rio Waida yang berhasil mendapatkan tiket Olimpiade 2024 Paris, Prancis.
Tiket tersebut diraih pada ajang kualifikasi ISA World Surfing Games 2024 di Arecibo, Puerto Rico, Sabtu (2/3) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
“Selaku Ketum KONI Pusat, saya mengucapkan selamat kepada Rio Waida dan juga tim pelatih yang karena persiapan dan kerja kerasnya dapat tampil gemilang sehingga mendapatkan tiket Olimpiade 2024 yang ketujuh untuk Indonesia,” kata Marciano melalui keterangan resminya, Minggu.
“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kontingen selancar ombak Indonesia pada ISA World Surfing Games 2024 serta Ketua Umum PB PSOI Bapak Pandu Patria Sjahrir yang memberikan dukungan kepada pembinaan selancar ombak Indonesia,” tambahnya.
Rio berhasil merebut tiket ke Paris setelah finis di urutan kedua babak Repechage 10 dengan 10,93 poin untuk melaju ke Repechage 11 ajang yang digelar oleh Asosiasi Surfing Internasional (ISA) tersebut.
Pada babak kualifikasi tersebut, Rio menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang meraih tiket menuju Paris di mana olahraga selancar ombak akan dimainkan pada 27 Juli sampai 5 Agustus di Teahupo'o, Tahiti, Prancis.
Sementara itu, atlet-atlet Indonesia lainnya yang turut bertanding I Ketut Agus Aditya Putra, Dhany Widianto, dan Jasmine Michelle Studder belum berhasil meraih hasil yang sama.
Rio akan kembali mewakili Indonesia untuk kedua kalinya pada Olimpiade untuk cabang olahraga selancar ombak setelah sebelumnya tampil pada Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang yang merupakan kali pertama selancar ombak ada pada pesta olahraga empat tahunan itu. Saat di Tokyo, Rio hanya menembus babak 16 besar.
"Ini merupakan suatu hal yang membanggakan mengingat Rio dua kali berhasil masuk Olimpiade. Kemarin yang di Tokyo, sekarang di Paris. Dan kemarin yang di Tokyo itu adalah pertama kalinya surfing diperlombakan di Olimpiade," kata pelatih kepala tim nasional surfing Indonesia Arya Subyakto.
"Ini merupakan bukti bahwa surfing juga harus dapat perhatian lebih ya. Karena ini menjadi cabang olahraga ketujuh yang mendapatkan tiket Olimpiade. Semoga dengan prestasi Rio ini kita dapat perhatian dan kita akan melahirkan atlet-atlet lainnya." lanjutnya.
Dengan Rio tampil di Paris, maka Indonesia saat ini menyumbang tujuh wakilnya di Olimpiade. Adapun enam atlet Indonesia yang sudah memastikan tiket ke Paris adalah Arif Dwi Pangestu (panahan), Diananda Choirunisa (panahan), Rifda Irfanaluthfi (senam), Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing), Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing), dan Fathur Gustafian (menembak).
Tiket tersebut diraih pada ajang kualifikasi ISA World Surfing Games 2024 di Arecibo, Puerto Rico, Sabtu (2/3) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
“Selaku Ketum KONI Pusat, saya mengucapkan selamat kepada Rio Waida dan juga tim pelatih yang karena persiapan dan kerja kerasnya dapat tampil gemilang sehingga mendapatkan tiket Olimpiade 2024 yang ketujuh untuk Indonesia,” kata Marciano melalui keterangan resminya, Minggu.
“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kontingen selancar ombak Indonesia pada ISA World Surfing Games 2024 serta Ketua Umum PB PSOI Bapak Pandu Patria Sjahrir yang memberikan dukungan kepada pembinaan selancar ombak Indonesia,” tambahnya.
Rio berhasil merebut tiket ke Paris setelah finis di urutan kedua babak Repechage 10 dengan 10,93 poin untuk melaju ke Repechage 11 ajang yang digelar oleh Asosiasi Surfing Internasional (ISA) tersebut.
Pada babak kualifikasi tersebut, Rio menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang meraih tiket menuju Paris di mana olahraga selancar ombak akan dimainkan pada 27 Juli sampai 5 Agustus di Teahupo'o, Tahiti, Prancis.
Sementara itu, atlet-atlet Indonesia lainnya yang turut bertanding I Ketut Agus Aditya Putra, Dhany Widianto, dan Jasmine Michelle Studder belum berhasil meraih hasil yang sama.
Rio akan kembali mewakili Indonesia untuk kedua kalinya pada Olimpiade untuk cabang olahraga selancar ombak setelah sebelumnya tampil pada Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang yang merupakan kali pertama selancar ombak ada pada pesta olahraga empat tahunan itu. Saat di Tokyo, Rio hanya menembus babak 16 besar.
"Ini merupakan suatu hal yang membanggakan mengingat Rio dua kali berhasil masuk Olimpiade. Kemarin yang di Tokyo, sekarang di Paris. Dan kemarin yang di Tokyo itu adalah pertama kalinya surfing diperlombakan di Olimpiade," kata pelatih kepala tim nasional surfing Indonesia Arya Subyakto.
"Ini merupakan bukti bahwa surfing juga harus dapat perhatian lebih ya. Karena ini menjadi cabang olahraga ketujuh yang mendapatkan tiket Olimpiade. Semoga dengan prestasi Rio ini kita dapat perhatian dan kita akan melahirkan atlet-atlet lainnya." lanjutnya.
Dengan Rio tampil di Paris, maka Indonesia saat ini menyumbang tujuh wakilnya di Olimpiade. Adapun enam atlet Indonesia yang sudah memastikan tiket ke Paris adalah Arif Dwi Pangestu (panahan), Diananda Choirunisa (panahan), Rifda Irfanaluthfi (senam), Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing), Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing), dan Fathur Gustafian (menembak).