Jakarta (ANTARA) - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia melakukan exit poll saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan hasil yang menunjukkan bahwa mayoritas pemilih yang puas dengan kinerja Presiden RI Joko Widodo mencoblos pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dari hasil exit poll, kata founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, sekitar 80 persen pemilih mengaku puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
"Pemilih yang puas semacam memberi rewards kepada Jokowi yang mendukung Prabowo secara implisit. Meskipun secara eksplisit, dukungan terlihat dari pencalonan Gibran sebagai cawapres," kata Burhanuddin dalam acara Rilis Exit Poll Pilpres 2024: Basis Demografi dan Perilaku Pemilih yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.
Selain mendukung pasangan Prabowo-Gibran, Burhanuddin menyebutkan mayoritas pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi cenderung mencoblos pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Namun, kata dia, paslon Prabowo-Gibran tetap mendominasi pemilih tersebut lantaran pasangan Ganjar-Mahfud sempat mengubah strategi program dari "keberlanjutan program tanpa syarat" menjadi "perbaikan program".
Bahkan, dia menuturkan bahwa Ganjar sempat mengkritik tajam Presiden Jokowi beberapa saat sebelum pemilihan berlangsung.
"Hal tersebut yang membuat suara untuk Ganjar-Mahfud hilang karena mayoritas masyarakat puas dengan kinerja Jokowi," tuturnya.
Sebaliknya, sambung dia, mayoritas pemilih yang mengaku kurang puas dengan kinerja Presiden Jokowi cenderung mencoblos pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar lantaran pasangan calon nomor urut 1 ini memiliki narasi "perubahan" untuk setiap program Jokowi yang sudah ada.
Dari keseluruhan pemilih yang mencoblos pasangan Prabowo-Gibran, kata Burhanuddin, sebanyak 90,8 persen mengaku puas dengan kinerja Presiden Jokowi, sedangkan sisanya sebanyak 8,8 persen kurang puas dan 0,3 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Dari keseluruhan pemilih yang mencoblos pasangan Anies-Muhaimin, sebanyak 53,9 persen mengaku puas dengan kinerja Presiden Jokowi, sebanyak 44,9 persen kurang puas, dan 1,2 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
"Meski cenderung berimbang antara yang tidak puas dan puas, mayoritas pemilih Anies-Muhaimin tetap mengaku puas terhadap kinerja Jokowi," ucap Burhanuddin menambahkan.
Dari keseluruhan pemilih yang mencoblos pasangan Ganjar-Mahfud, lanjut dia, sebanyak 84,5 persen mengaku puas dengan kinerja Presiden Jokowi, sebanyak 15,3 persen kurang puas, serta 0,2 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Exit poll merupakan wawancara kepada pemilih yang baru menggunakan hak suara di tempat pemungutan suara (TPS) mengenai pilihan dan latar belakang pilihan, termasuk isu-isu yang beredar selama masa kampanye.
Pada exit poll Pemilu 2024, Indikator Politik menggunakan metode wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih kepada 2.975 responden di 3.000 TPS dengan toleransi kesalahan (margin of error) +/- 1,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 terdiri atas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024
Berita Terkait
Bagas/Fikri bawa Indonesia ungguli Inggris 4-0 dalam fase grup
Sabtu, 27 April 2024 21:03 Wib
Anies: Belum pikirkan rencana maju Pilkada DKI
Sabtu, 27 April 2024 14:29 Wib
HMI Badko Sumbagsel harap adanya perbaikan jalan Bandar Jaya-Mandala
Sabtu, 27 April 2024 9:37 Wib
Bank Raya catat laba bersih 109,56 persen di triwulan I 2024
Jumat, 26 April 2024 20:38 Wib
Shin Tae-yong: Saya sudah tahu Indonesia akan capai semifinal
Jumat, 26 April 2024 14:11 Wib
Menkeu ungkap realisasi anggaran Pemilu 2024 capai Rp26 triliun
Jumat, 26 April 2024 13:24 Wib
Erick Thohir sebut timnas Indonesia U-23 pencetak sejarah baru
Jumat, 26 April 2024 4:25 Wib
Qatar U-23 tersingkir usai kalah 2-4 dari Jepang U-23
Jumat, 26 April 2024 4:08 Wib