Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung menegaskan bahwa panitia pemilihan kecamatan (PPK) harus menjaga kemurnian suara masyarakat yang akan dihitung secara berjenjang di tingkat kecamatan.
"Kami minta PPK jaga betul kemurnian suara yang ada di kotak suara, karena itu adalah mahkota pemilu," kata Anggota KPU Lampung Warsito, di Bandarlampung, Sabtu.
Dia pun mengatakan KPU Lampung hingga jajaran PPK di Kabupaten dan Kota siap menjaga kemurnian suara rakyat Lampung, serta memastikan tidak akan terjadinya pergeseran suara-suara masyarakat yang berada dalam kotak pemilu, saat dihitung pada tingkat PPK.
"Jadi nanti kalau pun memang error, misalkan ketika PPK melakukan rekap dan ada yang berbeda serta tidak sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan, teman pengawas dan saksi bisa melakukan keberatan, dan melakukan pembetulan, sesuai apa yang ada di sana," kata dia.
Warsito pun berharap pelaksanaan pemilu yang telah berjalan dengan lancar dan aman di Provinsi Lampung mulai dari awal tahapan hingga pemungutan suara tetap terjaga kondusivitasnya hingga penghitungan di tingkat provinsi.
"Adapun sedikit masalah seperti beberapa TPS yang digelar pemungutan suara ulang (PSU), itu hanya sekian persen dari 25.825 TPS yang ada di Lampung. Kemudian juga kami berharap proses rekapitulasi di tingkat PPK hingga kabupaten dan kota tetap berjalan lancar," kata dia.
Dia pun menegaskan kembali bahwa suara yang berada di kotak suara adalah suara yang sah dan tidak boleh diubah, harus dipertahankan hingga tingkatan akhir rekapitulasi.
"Suara di kotak suara tidak boleh diubah, menambah atau mengurangi, karena ada ancaman pidananya, apapun yang ada di dalam kotak suara itu harus dipertahankan hingga akhir," kata dia.
KPU Lampung: PPK harus jaga kemurnian suara
Arsip: Hitung suara yang dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) usai pencoblosan pada Rabu, (14/2). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
