Gubernur Lampung: Masyarakat memilih berkontribusi membangun bangsa

id Pemilu 2024, gubernur Lampung, pemilihan umum lampung

Gubernur Lampung: Masyarakat memilih berkontribusi membangun bangsa

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat setelah menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilu 2024. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Mari semua masyarakat yang punya hak dalam memilih di pemilihan umum kali ini jangan disia-siakan
Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan kontribusi aktif masyarakat dalam menyalurkan hak pilih telah memberikan andil dalam membangun bangsa di masa depan.
 
"Mari semua masyarakat yang punya hak dalam memilih di pemilihan umum kali ini jangan disia-siakan, segera datang ke tempat pemungutan suara dan pilihlah sesuai hati nurani," ujar Arinal Djunaidi di Bandarlampung, Rabu.
 
Ia mengatakan, dengan partisipasi aktif dalam pemilihan umum kali ini, maka masyarakat telah berkontribusi membangun bangsa di kemudian hari.
 
"Masa depan sebuah bangsa yang akan menentukan adalah rakyatnya, dengan cara memilih pemimpin yang akan memimpin bangsa. Jadi kita harus berkontribusi memilih pemimpin masa depan untuk Bangsa Indonesia yang lebih maju," katanya.
 
Menurut dia, dalam pelaksanaan pemungutan suara, masyarakat tidak memerlukan waktu lama, sehingga dengan waktu tersisa, masyarakat diharapkan untuk segera datang ke tempat pemungutan suara guna menyalurkan hak pilih.
 
"Semua sudah paham apa yang dilakukan hari ini adalah kepentingan dan kemajuan bangsa, ini tidak perlu waktu lama jadi setelah memilih pun bisa kembali melakukan aktivitas lagi," tambahnya.
 
Dia melanjutkan pada saat pelaksanaan pemungutan suara dirinya tidak mengalami banyak kesulitan berarti, sebab semua petunjuk pemilihan telah tersosialisasi dengan baik.
 
"Tidak ada kesulitan yang mengganggu, hanya saja karena tadi surat suaranya banyak jadi saat membuka agak tersendat tapi semua bisa di selesaikan dengan baik. Jadi tidak ada yang sulit dalam proses pemilihan," ucap dia.
 
Ia mengatakan di hari pemilihan ini dirinya mengenakan pakaian putih sebagai bentuk netralitas sebagai kepala daerah.
 
"Pakai baju putih ini seperti yang diketahui artinya netral tidak memihak siapa pun. Putih ini bersih dan tidak kotor, jadi diharapkan pemilihan umum berjalan dengan damai serta lancar," ujar dia lagi.
 
Diketahui Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
 
Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
 
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
 
Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
 
Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
 
Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai dengan 20 Maret 2024.

Baca juga: Gubernur Lampung ajak semua pihak jaga pemilu agar berjalan sesuai aturan

Baca juga: Gubernur Lampung sampaikan 8 hal penting soal persiapan Pemilu 2024

Baca juga: Arinal: Hindari perilaku yang bisa cederai proses pemilu