Jumlah kunjungan ke perpusda capai 18 ribu di 2023

id Kunjungan perpustakaan Lampung, keanggotaan perpustakaan Lampung, perpustakaan lampung

Jumlah kunjungan ke perpusda capai 18 ribu di 2023

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Riski Sofyan saat memberi keterangan. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung mencatat pada 2023 jumlah kunjungan perpustakaan daerah sebanyak 18 ribu orang.
 
"Kalau dilihat dari animo masyarakat yang mengunjungi perpustakaan daerah ini cukup banyak, dan akan terus ditingkatkan di 2024 ini," ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Riski Sofyan di Bandarlampung, Rabu.
 
Ia mengatakan tercatat selama 2023 jumlah kunjungan masyarakat yang datang untuk membaca ke perpustakaan daerah berjumlah 18 ribu orang.
 
"Kalau dilihat dari tingkat kunjungan dalam satu tahun terakhir, dipotong tiga bulan masa renovasi gedung. Tingkat kunjungan sampai 18 ribu orang dan kami pun punya target yang masuk ke perpustakaan akan langsung dibuatkan kartu keanggotaan yakni satu kartu terintegrasi atau yang dikenal sebagai kartu Sakti," katanya.
 
Dia melanjutkan pembuatan kartu keanggotaan tersebut bertujuan untuk mempermudah pengunjung saat hendak memanfaatkan fasilitas yang ada di perpustakaan.
 
"Pembuatan kartu Sakti ini akan mempermudah masyarakat dalam meminjam buku karena keanggotaannya secara nasional, jadi saat mengembalikan buku bisa dilakukan di perpustakaan manapun. Dan untuk pembuatannya cukup mudah karena hanya membutuhkan KTP, dan melakukan foto diri secara langsung di lokasi," ucapnya.
 
Ia menjelaskan jumlah keanggotaan perpustakaan pengguna kartu Sakti sejak Oktober 2023 hingga awal Januari 2024 sebanyak 254 orang.
 
"Target peningkatan anggota di 2024 untuk pengguna kartu Sakti bisa bertambah 1.000-2.000 orang dari sebelumnya hanya 254 orang selama Oktober 2023-Januari 2024 ini, sebab ini merupakan program baru," ucapnya.
 
Menurut dia, untuk rekapitulasi jumlah anggota perpustakaan yang belum terintegrasi dalam kartu Sakti berjumlah 17.158 orang anggota selama periode 2014 hingga awal Januari 2024.
 
"Pada 2023 jumlah anggota di luar pengguna kartu Sakti berjumlah 986 orang, sedangkan di awal Januari baru 49 orang anggota. Harapannya tahun ini akan makin bertambah lagi dari tahun sebelumnya," ujar dia lagi.*