Djokovic lolos ke perempat final Australian Open
Saya benar-benar merasa akan kalah pada pertandingan itu pada set ketiga karena ketegangan semakin meningkat di stadion, kata Djokovic
Jakarta (ANTARA) - Perjalanan Novak Djokovic menuju rekor gelar Grand Slam ke-25 berlanjut ketika mengalahkan unggulan ke-20 Adrian Mannarino dengan dominan untuk mencapai perempat final Australian Open.
Petenis Serbia itu bermain agresif saat mengalahkan lawannya asal Prancis di Rod Laver Arena, menang 6-0, 6-0, 6-3, sekaligus menggarisbawahi statusnya sebagai favorit untuk meraih gelar ke-11 di Melbourne Park.
"Saya benar-benar merasa akan kalah pada pertandingan itu pada set ketiga karena ketegangan semakin meningkat di stadion," kata Djokovic, yang bercanda mengacu kemungkinan menang tanpa kehilangan gim, seperti disiarkan AFP, Minggu.
"Saya hanya perlu menyingkirkan hal itu dan kembali fokus."
Petenis nomor satu dunia itu melaju ke delapan besar Grand Slam untuk ke-58 kalinya, menyamai rekor Roger Federer.
Djokovic kini telah memenangi 32 pertandingan berturut-turut di Australian Open, belum merasakan kekalahan sejak kalah melawan petenis Korea Selatan Chung Hyeon pada 2018.
Juara 10 kali itu tidak bertanding pada edisi 2022 karena menolak divaksin COVID-19.
Mannarino, yang tiga pertandingan sebelumnya berlangsung dalam lima set, bangkit di penghujung kariernya, memenangi tiga gelar tahun lalu, di Newport, Astana dan Sofia.
Namun, ia dibuat tampil biasa-biasa saja oleh unggulan teratas di Australian Open kali ini.
Djokovic tampil sangat dominan dalam pertandingan, yang berlangsung di bawah atap karena hujan.
Mannarino juga tidak bisa menguasai permainan pada set pertama dan set kedua.
Petenis berusia 35 tahun itu sempat menahan serangan Djokovic, menahan servis tiga kali pada set ketiga, namun hal itu hanya menunda kemenangan bagi petenis peringkat satu dunia itu.
Djokovic memulai perjalanannya di Australian Open 2024 dengan lambat, kehilangan set dalam dua pertandingan pertamanya, tetapi levelnya sejak itu melonjak.
Petenis berusia 36 tahun itu -- hanya berbeda satu tahun lebih tua dari lawannya -- mengatakan ia bermain "hebat dari poin pertama hingga poin terakhir."
"Beberapa hari terakhir sangat bagus. Ini menuju ke arah yang positif," ujar Djokovic.
Djokovic akan bertemu unggulan ketujuh Stefanos Tsitsipas atau unggulan ke-12 dari Amerika Taylor Fritz untuk memperebutkan tempat di semifinal.
Petenis Serbia itu bermain agresif saat mengalahkan lawannya asal Prancis di Rod Laver Arena, menang 6-0, 6-0, 6-3, sekaligus menggarisbawahi statusnya sebagai favorit untuk meraih gelar ke-11 di Melbourne Park.
"Saya benar-benar merasa akan kalah pada pertandingan itu pada set ketiga karena ketegangan semakin meningkat di stadion," kata Djokovic, yang bercanda mengacu kemungkinan menang tanpa kehilangan gim, seperti disiarkan AFP, Minggu.
"Saya hanya perlu menyingkirkan hal itu dan kembali fokus."
Petenis nomor satu dunia itu melaju ke delapan besar Grand Slam untuk ke-58 kalinya, menyamai rekor Roger Federer.
Djokovic kini telah memenangi 32 pertandingan berturut-turut di Australian Open, belum merasakan kekalahan sejak kalah melawan petenis Korea Selatan Chung Hyeon pada 2018.
Juara 10 kali itu tidak bertanding pada edisi 2022 karena menolak divaksin COVID-19.
Mannarino, yang tiga pertandingan sebelumnya berlangsung dalam lima set, bangkit di penghujung kariernya, memenangi tiga gelar tahun lalu, di Newport, Astana dan Sofia.
Namun, ia dibuat tampil biasa-biasa saja oleh unggulan teratas di Australian Open kali ini.
Djokovic tampil sangat dominan dalam pertandingan, yang berlangsung di bawah atap karena hujan.
Mannarino juga tidak bisa menguasai permainan pada set pertama dan set kedua.
Petenis berusia 35 tahun itu sempat menahan serangan Djokovic, menahan servis tiga kali pada set ketiga, namun hal itu hanya menunda kemenangan bagi petenis peringkat satu dunia itu.
Djokovic memulai perjalanannya di Australian Open 2024 dengan lambat, kehilangan set dalam dua pertandingan pertamanya, tetapi levelnya sejak itu melonjak.
Petenis berusia 36 tahun itu -- hanya berbeda satu tahun lebih tua dari lawannya -- mengatakan ia bermain "hebat dari poin pertama hingga poin terakhir."
"Beberapa hari terakhir sangat bagus. Ini menuju ke arah yang positif," ujar Djokovic.
Djokovic akan bertemu unggulan ketujuh Stefanos Tsitsipas atau unggulan ke-12 dari Amerika Taylor Fritz untuk memperebutkan tempat di semifinal.