Asnawi Mangkualam ungkap perasaannya saat diminta jadi eksekutor penalti
Doha (ANTARA) - Pemain timnas Indonesia Asnawi Mangkualam menceritakan perasaannya saat menjadi eksekutor tendangan penalti yang berbuah gol tunggal bagi Skuad Garuda saat menghadapi Vietnam, Jumat.
Bek timnas itu menuturkan bahwa ia pasrah dengan keputusan pelatih Shin Tae-yong yang memintanya menjadi penendang bola, dan bersyukur bisa menuntaskan tugasnya dengan gemilang.
"Memang itu instruksi dari pelatih dan sudah ditentukan. Siapa pun yang diberikan tanggung jawab harus siap mengeksekusi dengan baik dan bantu tim menuju kemenangan. Jadi siapa saja harus siap," ujar Asnawi saat ditemui usai pertandingan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat malam waktu Qatar.
Berkat gol pemain klub Jeonnam Dragons (Korea Selatan) tersebut, Indonesia akhirnya mengoleksi satu kemenangan di fase penyisihan grup Piala Asia 2023 dengan skor 1-0 atas Vietnam.
Indonesia yang berada di Grup D, harus bersaing dengan lawan-lawan berat seperti Irak, Vietnam, dan Jepang. Skuad asuhan Shin Tae-yong itu tinggal menjalani laga terakhir kontra Jepang pada Rabu (24/1).
Asnawi mengaku pasrah saat bertugas menjalankan tendangan penalti. Beruntung sepakannya membuat karet bundar melesat masuk ke gawang yang dijaga kiper Vietnam Nguyen Filip di menit ke-42.
"Saya menyerahkan semuanya kepada Tuhan dan alhamdulillah bisa mengeksekusi dengan tenang," Asnawi menceritakan.
Momen krusial tersebut diselesaikan Asnawi dengan baik. Meski awalnya tegang, namun sebenarnya ia sudah menyiapkan mental dan teknik jika sewaktu-waktu ditunjuk sebagai eksekutor tendangan penalti.
Selama masa pemusatan latihan, ia pun sudah melatih dan mempersiapkan segala skenario yang bakal terjadi di turnamen yang berlangsung pada 12 Januari-10 Februari tersebut.
"Kalau diberikan tanggung jawab tersebut ya harus siap. Saya memang juga sudah mempersiapkan di latihan juga," pungkasnya.
Berkat kemenangan itu, Indonesia memperbesar peluang untuk lolos ke babak 16 besar, sekaligus memastikan nasib Vietnam untuk pulang lebih cepat.
Bek timnas itu menuturkan bahwa ia pasrah dengan keputusan pelatih Shin Tae-yong yang memintanya menjadi penendang bola, dan bersyukur bisa menuntaskan tugasnya dengan gemilang.
"Memang itu instruksi dari pelatih dan sudah ditentukan. Siapa pun yang diberikan tanggung jawab harus siap mengeksekusi dengan baik dan bantu tim menuju kemenangan. Jadi siapa saja harus siap," ujar Asnawi saat ditemui usai pertandingan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat malam waktu Qatar.
Berkat gol pemain klub Jeonnam Dragons (Korea Selatan) tersebut, Indonesia akhirnya mengoleksi satu kemenangan di fase penyisihan grup Piala Asia 2023 dengan skor 1-0 atas Vietnam.
Indonesia yang berada di Grup D, harus bersaing dengan lawan-lawan berat seperti Irak, Vietnam, dan Jepang. Skuad asuhan Shin Tae-yong itu tinggal menjalani laga terakhir kontra Jepang pada Rabu (24/1).
Asnawi mengaku pasrah saat bertugas menjalankan tendangan penalti. Beruntung sepakannya membuat karet bundar melesat masuk ke gawang yang dijaga kiper Vietnam Nguyen Filip di menit ke-42.
"Saya menyerahkan semuanya kepada Tuhan dan alhamdulillah bisa mengeksekusi dengan tenang," Asnawi menceritakan.
Momen krusial tersebut diselesaikan Asnawi dengan baik. Meski awalnya tegang, namun sebenarnya ia sudah menyiapkan mental dan teknik jika sewaktu-waktu ditunjuk sebagai eksekutor tendangan penalti.
Selama masa pemusatan latihan, ia pun sudah melatih dan mempersiapkan segala skenario yang bakal terjadi di turnamen yang berlangsung pada 12 Januari-10 Februari tersebut.
"Kalau diberikan tanggung jawab tersebut ya harus siap. Saya memang juga sudah mempersiapkan di latihan juga," pungkasnya.
Berkat kemenangan itu, Indonesia memperbesar peluang untuk lolos ke babak 16 besar, sekaligus memastikan nasib Vietnam untuk pulang lebih cepat.