Aldila menang di babak pembuka ganda campuran Australian Open

id Aldila,Aldila Sutjiadi,Australian Open

Aldila menang di babak pembuka ganda campuran Australian Open

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.)

Mereka harus melalui tiebreak untuk mencuri set kedua dan menyamakan kedudukan, sekaligus memaksa Withrow/Routliffe untuk memainkan 'super tiebreak'

Jakarta (ANTARA) - Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi memenangi babak pertama ganda campuran Australian Open, Jumat, berpasangan dengan petenis Selandia Baru Michael Venus.

Aldila/Venus bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Jackson Withrow/Erin Routliffe dengan skor 2-6, 7-6(7/5), 10-8 di lapangan 6 Melbourne Park.

Tertinggal pada set pertama, Aldila/Venus kembali mengalami hal serupa pada set kedua. Namun, pada kedudukan 2-4 mereka mendapatkan ritme untuk bangkit mengejar angka.

Aldila, yang mengenakan baju cerah, tampak menikmati permainan, melempar senyuman dan saling memberi semangat untuk mengambil angka demi angka demi.

Mereka harus melalui tiebreak untuk mencuri set kedua dan menyamakan kedudukan, sekaligus memaksa Withrow/Routliffe untuk memainkan super tiebreak.

Penonton diajak menahan nafas saat Withrow/Routliffe menyamakan kedudukan 3-3, dan memimpin laju permainan di super tiebreak. Namun, Aldila/Venus berhasil menyusul 6-6, kemudian melaju meraih 10 poin untuk menutup pertandingan dengan kemenangan.

Routliffe merupakan partner Aldila saat keduanya berhasil menjuarai ganda putri WTA 250 ATX Open di Austin, Texas, Amerika Serikat, tahun lalu.

Sebelum berjuang di ganda campuran Australian Open, Aldila juga bertanding di sektor ganda putri bersama petenis Jepang Miyu Kato.

Namun, Aldila/Kato tak mampu menghalau duet Anna Kalinskaya/Ekaterina Alexandrova, kalah pada babak pertama 3-6, 6-0, 5-7.

Bermain di ganda campuran Grand Slam bukan yang pertama bagi Aldila. Petenis berusia 28 tahun itu berhasil menjejakkan kaki di semifinal French Open dan Wimbledon tahun lalu bersama rekannya petenis Belanda Matwe Middelkoop.