Piala Afrika: Meski dengan sepuluh pemain Guinea tahan imbang Kamerun 1-1

id piala afrika,kamerun,guinea

Piala Afrika: Meski dengan sepuluh pemain Guinea tahan imbang Kamerun 1-1

Bek Guinea Sekou Sylla (tengah) berjuang memperebutkan bola dengan penyerang Kamerun Franck Magri (kanan) pada pertandingan Grup C Piala Afrika 2024, di Stade Charles Konan Banny, Yamoussoukro, Pantai Gading, Senin (15/1/2024). (ANTARA/AFP/ISSOUF SANOGO)

Dengan hasil itu, baik Kamerun maupun Guinea mendapatkan satu poin, dan berhak menduduki posisi kedua dan ketiga di klasemen Grup C

Jakarta (ANTARA) - Guinea berhasil menahan imbang juara lima kali Kamerun dengan skor 1-1, pada pertandingan Grup C Piala Afrika 2024 di Stade Charles Konan Banny, Yamoussoukro, Pantai Gading, Senin setempat atau Selasa dini hari WIB.

Mohamed Bayo membawa Guinea memimpin melalui golnya pada menit kesepuluh, sebelum kapten Francois Kamano diusir keluar lapangan sebelum turun minum. Frank Magri menyamakan kedudukan untuk Kamerun pada menit ke-51, namun mereka tidak mampu mengemas gol penentu kemenangan.

Dengan hasil itu, baik Kamerun maupun Guinea mendapatkan satu poin, dan berhak menduduki posisi kedua dan ketiga di klasemen Grup C, demikian catatan laman resmi Piala Afrika.

Kamerun tidak memasukkan kiper Manchester United Andre Onana di tim berisi 23 pemain, setelah ia tiba di ibukota Pantai Gading hanya beberapa jam sebelum sepak mula.

Onana menunda kedatangannya sehingga ia dapat bermain ketika United bermain imbang 2-2 melawan Tottenham Hotspur di Liga Inggris pada Minggu.

Pelatih Rigobert Song memilih Fabrice Ondoa sebagai kiper inti, sedangkan dua kiper lainnya, Devis Epassy dan Simon Ngapandouetnbu, menghuni bangku pemain cadangan.

Kamerun juga tidak diperkuat bintang sekaligus pencetak gol terbanyak Piala Afrika 2022 Vincent Aboubakar, yang absen karena cedera paha.

Guinea tidak diperkuat bintangnya Serhou Guirassy yang dililit cedera lutut. Untuk mengisi absennya Guirassy, Bayo menjadi ujung tombak serangan dan ia membawa tim berjuluk Gajah-gajah Nasional secara mengejutkan pada fase awal laga.

Upaya pertamanya dapat ditepis kiper Ondia, namun Kamerun gagal menyapu bola dan ketika bola kembali ke arah Bayo, ia dengan mudah menyambar bola masuk ke gawang lawan.

Setelah itu, Kamerun mendominasi penguasaan bola, namun mereka tidak mampu menyulitkan kiper Guinea Ibrahima Kone.

Guinea mendapat hantaman keras pada fase akhir babak pertama, ketika Kamano diusir keluar lapangan setelah wasit Mutaz Ibrahim mengubah keputusan kartu kuning kepada Magri menjadi kartu merah. Ibrahim melakukan keputusan itu setelah melihat monitor VAR dan melihat Kamano menginjak tumit pemain lawan.

Kamerun menambah tekanan sejak awal babak kedua, dan Magri menyamakan kedudukan pada menit ke-51 melalui sundulannya dengan memanfaatkan umpan silang Georges-Kevin Nkoudou.

Kone menyelamatkan Guinea menjelang pertandingan usai. Pertama ia menepis bola yang mengancam gawangnya, kemudian menahan tembakan jarak dekat Karl Toko Ekambi.