Jambi (ANTARA) - Pengelola Bandara Sultan Thaha Jambi mencatat jumlah penumpang pesawat di bandara tersebut mencapai sebanyak 970 ribu orang selama 2023.
Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Siswanto di Jambi, Jumat, mengatakan jumlah itu melebihi target yang ditetapkan PT Angkasa Pura II untuk wilayah tersebut.
"Kalau targetnya itu 960 ribuan penumpang," kata dia.
Siswanto mengatakan untuk 2024 pihaknya menargetkan capaian jumlah penumpang pesawat di bandara tersebut mencapai satu juta orang.
Target tersebut dinilainya akan tercapai melihat daya beli masyarakat yang mulai meningkat terutama minat masyarakat untuk berpergian.
Hal itu juga didukung dengan bertambahnya penerbangan beberapa maskapai di bandara tersebut. Pada 5 Januari 2024, maskapai penerbangan Susi Air membuka rute Jambi-Bandara Depati Parbo, Kerinci.
Kemudian, sejak 9 Januari 2024, maskapai Citilink menambah jadwal penerbangan Jambi-Jakarta dan sebaliknya.
Selain itu, maskapai Super Air Jet juga menambah jadwal penerbangan Jambi-Jakarta dan sebaliknya. Dari penambahan itu, dia menyebutkan bahwa total penerbangan dari Jambi di bandara itu dalam sehari sebanyak 12 kali.
Siswanto juga optimististos ke depan penambahan penerbangan dan rute baru akan terealisasi. Beberapa rute baru yang saat ini sedang dibahas yaitu Jambi-Lampung-Jogja dan rute Jambi-Batam-Kuala Lumpur.
"Untuk rute ini masih dibahas, waktunya nanti akan diberitahu, saya minta doanya agar lancar," kata dia.
Ia mengatakan dengan bertambahnya rute itu akan membawa manfaat bagi Provinsi Jambi, salah satunya meningkatkan jumlah kunjungan wisata.
Bandara Sultan Thaha Jambi catat pergerakan 970 ribu penumpang pada 2023
Pesawat berada di Bandara Sultan Thaha Jambi, Jumat (12/1/2024). ANTARA/Tuyani
Untuk rute ini masih dibahas, waktunya nanti akan diberitahu, saya minta doanya agar lancar, kata dia
