Mukomuko (ANTARA) -
Dia menjelaskan, keberadaan gerai ini menjadi fokus perhatian Badan Pangan Nasional dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, yang pada akhirnya berkontribusi dalam pengendalian inflasi.
Gerai Pangan Lokal bertujuan untuk memastikan ketersediaan komoditas pangan dengan harga yang wajar. Melalui Gerai Pangan Lokal, Pemkab Mukomuko bekerja sama dengan usaha menengah kecil (UMK), kelompok tani, dan gabungan tani (gapoktan) untuk memasarkan produk dan komoditas yang mereka hasilkan.
Kegiatan di Gerai Pangan Lokal akan berlangsung setiap hari, dan pemerintah telah berkoordinasi dengan Bulog untuk mengisi bahan pangan.
Mereka juga menjalin kerja sama dengan kelompok tani dan UMK sebagai mitra untuk memasarkan produk-produk lokal. Dalam hal penetapan harga, Pemkab Mukomuko mengacu pada harga pasar sehingga dapat menawarkan pangan dengan harga yang wajar, bahkan di bawah harga pasar.
"Dalam program pangan murah ini, kami memperhatikan situasi harga barang-barang pokok, seperti cabai merah dan beras yang masih dijual dengan harga tinggi. Oleh karena itu, kami menawarkan komoditas-komoditas tersebut dengan harga lebih terjangkau," ujarnya.
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko tahun 2024 mendapat alokasi dana sebesar Rp3,6 miliar untuk membayar gaji pegawai, bayar honor pegawai, dan dana kegiatan rutin lainnya.