Wamentan tinjau pasokan produksi ternak di Lampung Selatan

id Lampung Selatan ,Kunjungan wamentan ,Peternakan,ternak lampung selatan

Wamentan tinjau pasokan produksi ternak di Lampung Selatan

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolby meninjau pasokan produksi ternak di Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan. ANTARA/Riadi Gunawan

Lampung Selatan ini menjadi contoh yang bisa dipromosikan untuk akses pasar yang lebih luas.

Lampung Selatan (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi meninjau pasokan produksi ternak di Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Selasa.

Wamentan didampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi beserta jajaran pemerintahan daerah, mengecek sejumlah ternak milik koperasi yang ada di KPT tersebut. Wamentan juga disambut oleh ratusan warga dan para pelajar sekolah dasar di wilayah itu.

Harvick Hasnul Qolby dalam sambutannya di KPT Maju Sejahtera mengatakan bagaimana Lampung ini dapat benar-benar bisa menjadi lumbung pangan nasional.

"Tinggal bagaimana kita memanfaatkan potensi-potensi yang ada, baik sektor peternakan, pertanian, perkebunan, tanaman pangan, macam-macam ini kita berharap sekali sarana prasarana pertanian dan peternakan bisa melakukan pengolahan pangan secara mandiri," kata Wamentan.

Menurut dia, pemerintah hadir di Lampung sesuai dengan arahan Presiden untuk tegak lurus dengan program-program yang memang sangat luar biasa untuk dijalankan di daerah.

"Tentu ke depan coba nanti kita kembangkan lebih laju, lebih maju lagi potensi-potensi peternakan dan pertanian di Lampung khususnya Lampung Selatan," ujarnya.

Oleh karena itu, dia berkomitmen mendukung Lampung Selatan menjadi daerah percontohan Indonesia terutama dalam mengembangkan koperasi dan produksi ternak berkualitas untuk memenuhi kebutuhan nasional.

"Lampung Selatan adalah salah satu daerah terbaik yang memiliki potensi yang besar dalam pengelolaan hijauan pakan, pembiakan, pembuatan pupuk organik hingga pengolahan produk turunan ternak yang bisa diproduksi dalam skala besar," kata dia.

Ia juga menjelaskan, Lampung Selatan ini menjadi contoh yang bisa dipromosikan untuk akses pasar yang lebih luas.

"Kami akan lakukan pendampingan bersama jajaran TNI supaya bisa maju lagi tingkat kesejahteraan seluruh anggota koperasi dan para peternak nya," ujar dia pula.

Dia menyatakan, Kementerian Pertanian memiliki banyak program jangka panjang yang dapat menunjang jalannya proses pembangunan pertanian dan peternakan Indonesia. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta perhatian khusus bagi para petani dan peternak nasional.

"Ke depan program-program yang ada saat ini akan kita lanjutkan, di mana Kementerian Pertanian memiliki banyak sekali akses bagi para peternak untuk mengembangkan skala usahanya. Kita tinggal memaksimalkan lagi program-program yang ada ini," ujarnya.

Wamentan berharap Provinsi Lampung dapat menjaga sektor pangan sebagai kekuatan utama masa depan bangsa. Di sisi lain, Lampung juga diharapkan mampu menjaga inflasi agar tetap terkendali.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat dalam hal ini jajaran Kementerian Pertanian dalam mengembangkan peternakan di Provinsi Lampung.

Dia berjanji, ke depan akan membangun kolaborasi aktif dengan berbagai pihak untuk mendorong tingkat kesejahteraan petani dan peternak.

"Saya senang kita sama-sama bisa membangun sektor pangan yang jauh lebih baik. Saya kira ini memberi dampak manfaat bagi kepentingan daerah dan tingkat kesejahteraan petani peternak, juga bagi para pelaku koperasi yang ada di lampung selatan," katanya lagi.

Ketua KPT Maju Sejahtera Suhadi mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja Wamentan ke Lampung Selatan.

"Dengan kunjungan bapak Wamentan ini harapan kita bahwa para peternak ini dapat diberi pendampingan oleh para ahli bukan hanya dikasih program saja, tetapi lebih ke setelah dapat program harapan kami langsung diberi pendampingan," kata Suhadi pula.
Baca juga: Pemkab Lampung Selatan siagakan tim dokter hewan cegah antraks
Baca juga: Ribuan ekor sapi di Lampung Selatan terjangkit penyakit LSD