Lampung Barat (ANTARA) - Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Lampung Barat memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan pasar tematik wisata senilai Rp70 miliar dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia (RI).
"Untuk tahun 2024 dari 519 kabupaten atau kota di Indonesia, hanya tiga kabupaten yang direncanakan memperoleh alokasi dana, yaitu Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur," kata Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Nukman, saat dihubungi dari Bandarlampung, Jumat.
Ia menyampaikan rasa syukur, pasalnya pemerintah pusat sangat mengapresiasi konsep pengembangan pasar tematik wisata yang dipaparkan dirinya. "Pasar ini menggabungkan tiga elemen utama, yaitu belanja, wisata, dan budaya," kata dia lagi.
Dia berharap pengembangan pasar tematik wisata yang direncanakan tersebut, ke depannya akan dibangun di kawasan wisata Lumbok Seminung Resort.
"Dengan harapan dapat meningkatkan daya tarik wisata Lampung Barat, sehingga meningkatkan kunjungan wisatawan, promosi pemasaran UMKM, penyediaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, investasi, peningkatan infrastruktur, pelestarian budaya dan lingkungan," katanya pula.
Nukman mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat dalam peningkatan perekonomian Lampung Barat yang saat ini masih mengandalkan pertanian sebagai sektor utamanya.
Dia menyatakan pula, komitmen pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan dimaksud serta dukungan berbagai program dan kebijakan untuk memastikan keberlanjutan program pembangunan pasar tematik wisata, sehingga mampu memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Penjabat Bupati Lampung Barat Nukman didampingi Kepala dinas Koperindag Tri Umaryani, telah melakukan pemaparan final terkait rencana alokasi anggaran dana alokasi khusus pasar tematik wisata yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Perdagangan RI, Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5, RT.7/RW.1, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (9/11).
Pemaparan tersebut dihadiri oleh beberapa lintas Kementerian/Lembaga (KL), seperti Bappenas, Kementerian Perdagangan, Perindustrian, dan Kemendagri.
Baca juga: Lambar masuk dalam 35 rencana DAK UMKM tahun 2023