Seluruh wisata jembatan kaca ditutup

id jembatan kaca,hutan pinus limpakuwus,Banyumas,The Geong,Jawa Tengah

Seluruh wisata jembatan kaca ditutup

Tim Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jawa Tengah melakukan olah TKP pada jembatan kaca "The Geong", Hutan Pinus Limpakuwus, Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (26/10/2023). (ANTARA/Sumarwoto)

Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menutup sementara seluruh objek wisata yang memiliki wahana jembatan kaca usai insiden pecahnya jembatan kaca di The Geong hingga menewaskan seorang pengunjung.

"Kami tutup sampai dikeluarkannya sertifikat layak fungsi. Jadi, sebelum sertifikat layak fungsi ini keluar, semuanya belum boleh digunakan," kata Penjabat Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.

Hanung mengatakan hal itu terkait insiden pecahnya jembatan kaca di obyek wisata "The Geong", Hutan Pinus Limpakuwus, Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.

Insiden yang terjadi pada Rabu (25/10) tersebut mengakibatkan empat wisatawan terperosok setelah menginjak lembaran kaca hingga pecah. Dari empat korban tersebut, dua orang di antaranya sempat bergelantungan pada kerangka jembatan dan dua orang lainnya jatuh ke bawah.

Menurut Hanung, Pemkab Banyumas akan membuat surat edaran dan mengumpulkan seluruh pengelola wahana wisata, Selasa (31/10), untuk asesmen ulang terhadap tempat wisata yang berisiko tinggi, dengan difasilitasi Satuan Polisi Pamong Praja, dinas pekerjaan umum, dan organisasi perangkat daerah kabupaten setempat.