Lampung Timur (ANTARA) - Camat Labuhanratu Agustinus Tri Handoko membantah ada pemotor yang tersangkut benang layang-layang di Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur sebagaimana viral dalam suatu video di media sosial.
"Video itu kejadiannya bukan di wilayah Kecamatan Labuhanratu. Tidak ada kejadian itu di Tridatu Kecamatan Labuhanratu, saya sudah mengeceknya," kata Camat Labihanratu Agustinus Tri Handoko dihubungi di Lampung Timur, Selasa (3/10/23).
Agustinus mengatakan sudah mengonfirmasi hak itu kepada Polsek Labuhanratu.
"Informasi dari kepolisian juga tidak ada kejadian itu di Labuhanratu," jelasnya.
Kendati tidak ada kejadian itu, Agustinus mengatakan bahwa pihaknya telah membuat surat imbauan agar warga tak bermain layang-layang di tempat umum dan tempat yang membahayakan keselamatan warga.
"Ditujukan kepada kepala desa agar disosialisasikan kepada warga-warganya," terangnya.
Camat meminta masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik, di jalan raya, tidak "menginapkan layang-layang" guna mengurangi resiko layang-layang terjatuh di jaringan instalasi tenaga listrik, serta tidak bermain layang-layang di areal persawahan dan perkebunan.
Selain itu, diminta orang tua mengawasi anak-anaknya saat bermain layang-layang, dan tidak menggunakan tali gelas (berlapis serbuk kaca) tali metal, logam kawat dan sejenisnya dalam bermain layang-layang.