Hangzhou (ANTARA) - Duet pedayung putri Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri membuktikan hasil latihan dan determinasi yang kuat berbuah manis setelah mereka merebut medali perunggu Asian Games Hangzhou nomor lightweight women's double sculls, Minggu.
Start dari lane 1, Chelsea dan Mutiara sempat tertinggal di peringkat empat hingga mencapai titik 1500m.
Namun, pasangan Indonesia itu tak mudah menyerah dan mengerahkan segenap tenaganya pada menit-menit akhir untuk menyalip pasangan Iran Kimia Zarei/Nazanin Malaei demi merebut perunggu dengan margin tipis 0,36 detik.
"Hari ini kami sangat fit untuk pertandingan, sangat sehat sehingga kami bisa bertarung di menit-menit terakhir melawan negara lain," kata Mutiara kepada Antara di Fuyang Water Sports Centre.
"Hasil ini di luar ekspektasi kami... Kami sudah latihan sangat keras, dan itu tidak sia-sia. Kami harus percaya diri dengan semua latihan yang kami jalani," kata peraih medali perunggu kelas ringan tunggal SEA Games 2019 di Filipina itu.
Sementara bagi Chelsea ia mengulangi prestasinya di Asian Games edisi sebelumnya, yaitu di Jakarta pada 2018, di mana ia finis ketiga di nomor coxless four.
"Sangat bersyukur bisa mendapatkan kembali perunggu seperti di Asian Games Jakarta, kali ini di nomor berbeda," kata Chelsea.
Kedua atlet itu mengakui pasangan China yang menjadi lawan mereka hari ini sangat tangguh, terlihat jelas dari margin 10,86 detik yang memisahkan tim tuan rumah dengan tim Merah Putih.
"Kami pernah lomba melawan mereka, tapi kami belum pernah menang," kata Mutiara.
Sedangkan medali perak jatuh ke pasangan Uzbekistan Luizakhon Islomova/Malika Tagmatova, yang terpaut 9,71 detik dari catatan terbaik hari ini.
Ke depannya, Chelsea dan Putri bertekad untuk berlatih lebih keras lagi, demi merebut tiket ke Olimpiade.
Pelatih tim dayung Indonesia Muhammad Hadris mengungkapkan bahwa tuan rumah China menjadi lawan yang tangguh karena mereka menurunkan tim utama mereka pada hajatan pesta olahraga se-Asia di Hangzhou.
Cabang olahraga dayung Asian Games Hangzhou digelar dari tanggal 20-25 September dengan 14 medali emas untuk diperebutkan.
Berita Terkait
KONI berduka atas wafatnya Donny Kesuma mantan atlet softball juara SEA Games 1997
Rabu, 20 Maret 2024 17:17 Wib
Paket GamesMax Telkomsel tawarkan keuntungan bagi penggemar 'games'
Sabtu, 9 Maret 2024 11:24 Wib
Peselancar Indonesia Rio Waida dapatkan tiket Olimpiade Paris 2024
Minggu, 3 Maret 2024 5:52 Wib
Jendi tambah perolehan emas Indonesia di WAG 2023
Selasa, 5 Desember 2023 9:57 Wib
Atlet peraih medali di Asian Para Games 2023 akan dapat hadiah rumah
Sabtu, 28 Oktober 2023 22:46 Wib
Peraih medali di APG Hangzhou dihadiahi rumah
Sabtu, 28 Oktober 2023 12:23 Wib
Indonesia di posisi sembilan klasemen Asian Para Games 2022
Kamis, 26 Oktober 2023 5:21 Wib
Saptoyogo lawan rasa sakit demi emas pertama Indonesia di Asian Para Games 2022
Senin, 23 Oktober 2023 18:37 Wib