Pesisir Barat (ANTARA) - Objek wisata Bukit Selalau yang berada di Kelurahan Pasar Kota Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, menyimpan keindahan alam pemandangan saat matahari tenggelam dan terdapat benteng peninggalan sejarah Belanda.
"Sejarah peninggalan Belanda yang ada di tempat wisata ini ada empat bangunan yang sudah mulai terkikis atau punah, satu di cerucok atau dekat dermaga nelayan, yang kedua benteng yang ada di pintu masuk selalau, dan ada dua lagi di atas yakni ada mercusuar," kata Yunizar salah satu pengelola objek wisata bukit selalau, di Krui, Sabtu.
Ia mengatakan, objek wisata tersebut sudah lama dibuka untuk umum, hingga saat ini wisatawan asing dan lokal sudah mulai ramai mengunjungi tempat tersebut.
"Pernah turis-turis asing, kemudian pengunjung dari luar daerah sering berkunjung di sini, mereka senantiasa menikmati sunset atau saat matahari tenggelam, dan ingin melihat benteng peninggalan sejarah," kata dia.
Ia berharap, kepada pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Barat, agar lebih diperhatikan, seperti diperbaiki akses jalan dan dibuatkan fasilitas umum di area objek wisata Bukit Selalau.
"Harapannya kalau bisa ditingkatkan lagi seperti akses jalan, fasilitas umum seperti toilet, mushola, dan lain-lain, karena disini belum ada hanya baru ada loket penjagaan pintu masuk saja," kata dia.
Selanjutnya salah satu pengunjung asal Kalianda, Lampung Selatan, Uchtia mengatakan, keindahan alam yang berada di objek wisata Bukit Selalau tersebut sangat memanjakan mata, dimana pemandangan yang sangat indah yang membuat hati bisa tenang.
"Disini cocok untuk bersantai menikmati keindahan alam matahari tenggelam, dan rekomendit banget buat para pencinta sunset untuk berlibur di Bukit Selalau ini," kata Uchtia.
Kemudian Anisa warga Bandung menjelaskan, dirinya sangat terpesona dengan keindahan alam nya dimana kita bisa melihat suasana saat matahari tenggelam dan menikmati deburan ombak yang menghantam karang.
"Ini pertama kali saya menginjakkan kaki di objek wisata Bukit Selalau ini dan memang benar keindahan pemandangan dari atas bukit nya memanjakan mata dan hati," kata Anisa.
Anisa mengatakan, namun untuk fasilitas yang yang ada di wisata ini belum memadai, karena belum adanya toilet dan tempat beribadah.
"Sayang nya disini belum ada fasilitas nya belum ada toilet, tempat beribadah, dan lain-lainnya," katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat, I Nyoman Setiawan, mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan promosi atas objek-objek wisata di daerah itu.
Ia mengatakan bahwa Dinas Pariwisata setempat secara rutin melakukan kunjungan ke berbagai destinasi wisata untuk menghidupkan industri pariwisata di Pesisir Barat.
"Kemudian untuk destinasi tertentu yang memiliki potensi bagus, kami juga secara rutin melakukan kunjungan-kunjungan, yang kami lakukan kami berusaha untuk melibatkan pihak peratin, kecamatan, maupun pihak lainnya, yang memungkinkan kita berkolaborasi tentang destinasi. Selama ini kan masih adanya hambatan-hambatan, bahkan akses lokasinya pun susah dijangkau sehingga kita berkolaborasi untuk memajukan wisata di Pesisir Barat ini," ujarnya.
