Jakarta (ANTARA) - Persaingan antar dua ganda putra Indonesia pada babak 16 besar Hong Kong Open 2023, Kamis, dimenangkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang mengalahkan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dua gim langsung 21-15, 21-17.
Kemenangan tersebut turut memperpanjang langkah pasangan berjuluk The Babies itu menuju babak perempat final turnamen berkategori BWF Super 500 tersebut.
"Puji Tuhan bersyukur bisa melangkah ke perempat final. Tadi dari awal kami sudah mempersiapkan strategi dan belajar dari pertemuan terakhir saat kami kalah sama mereka. Ya, apa yang kami siapkan berjalan dengan sempurna," ujar Daniel melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Meski sudah sama-sama mengenal pola dan gaya permainan masing-masing, namun The Babies dan Bagas/Fikri punya keinginan kuat untuk menang meski menghadapi rekan sepelatnas di lapangan.
Bahkan sebelum bertemu di Hong Kong, kedua pasangan mencatatkan skor imbang 1-1, dengan pertemuan terakhir dimenangkan oleh Bagas/Fikri di babak semifinal Orleans Masters, April.
"Kami semua di ganda putra, di pelatnas saat latihan juga sama-sama selalu ingin memberikan yang terbaik. Jadi itu terbawa sampai ke pertandingan. Kami menang-kalah juga lawan mereka, hanya mungkin hari ini rezekinya kami yang menang," ujar Leo.
Pertandingan tersebut dilalui Leo/Daniel secara mudah karena berakhir dengan straight games yang berdurasi 31 menit. Namun mereka menampik bahwa kondisi lapangan turut mempengaruhi keunggulan mereka, karena menurut Leo/Daniel situasi di setiap lapangan hampir serupa.
Setelah menundukkan rekan seperjuangannya, The Babies tak lupa menyampaikan dukungan semangat kepada Bagas/Fikri.
"Tetap semangat untuk Bagas/Fikri, dukung juga juga doakan kami untuk bisa terus melaju ke babak-babak selanjutnya," pungkas Leo.
Sementara itu, Bagas/Fikri turut mengakui bahwa penampilan Leo/Daniel lebih baik dibandingkan mereka.
"Kami akui Leo/Daniel hari ini bermain lebih baik, sangat baik. Terutama di servisnya Leo, juga smes-smes Daniel yang menyulitkan kami. Selamat buat mereka," kata Bagas.