Bandarlampung (ANTARA) - Penduduk usia produktif dengan jumlah besar seharusnya memberikan kontribusi pada pembangunan, namun justru akan terancam apabila kesehatannya terganggu oleh penyakit, salah satunya adalah penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, jantung koroner ,kanker dan diabetes, dan penyakit ini diakibatkan perilaku dan pola hidup yang tidak sehat.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Pringsewu Purhadi, pada acara Germas Akbar yang diselenggarakan oleh UPTD Puskesmas Banyumas, di Lapangan Sepak Bola Kecamatan setempat, Rabu (23/08/23).
"Saat ini Indonesia termasuk ke dalam negara dengan tiga masalah gizi pada anak dan remaja. Dengan nilai banding di masyarakat yang terjadi adalah, satu dari empat remaja kita pendek, atau satu dari tujuh remaja mengalami kegemukan dan seperempat remaja putri kita mengalami anemia. Oleh karena itu, kini menjadi fokus Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam upaya pencegahan dan penurunan angka Stunting di Indonesia," ujar Purhadi.
BERITA KERJA SAMA
Pringsewu selenggarakan Germas Akbar di UPTD Puskesmas Banyumas
Sekda Pringsewu hadiri germas di UPTD Puskesmas Banyumas (ANTARA/HO-Pemkab Pringsewu)
