Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, mengambil sumpah dan melantik pejabat tinggi Pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan kepala sekolah di lobi utama Gedung A Lantai 1, Komplek Perkantoran Pemkab Pesisir Barat, Senin (8/5/23)..
Pelantikan ini berdasarkan tiga Surat Keputusan (SK) Bupati Pesisir Barat, antara lain SK Bupati Pesisir Barat Nomor:B/303/KPTS/V.04/HK-KPB/2023 Tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Pesisir Barat, SK Bupati Pesisir Barat Nomor:B/304/KPTS/V.04/HK-KPB/2023 Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Dari dan Dalam Jabatan Administrasi di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pesisir Barat.
Selanjutnya, SK Bupati Pesisir Barat Nomor:B/305/KPTS/V.04/HK-KPB/2023 Tentang Pengangkatan dan Mutasi Guru Dalam Tugas Tambahan Sebagai Kepala Sekolah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat.
Pejabat yang dilantik yakni Yurni Dewi yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Waykrui, dilantik sebagai sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.
Sedangkan Cahyadi Muis yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Pesisir Tengah, dilantik menjadi Kepala Satuan Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pesisir Barat.
Selain itu juga dilantik sebanyak 45 pejabat eselon III dan IV bersama sembilan kepala sekolah tingkat SD dan SLTP, juga mengumumkan Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum yakni Hendry Dunan yang merupakan Inspektur Pemkab Pesisir Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Agus Istiqlal, meminta para pejabat dan pegawai yang baru dilantik untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab pada satuan kerja masing-masing, memberikan kinerja terbaik, dedikasi dan loyalitas dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan prima, serta patuh pada peraturan perundang-undangan.
Bupati menaruh harapan besar kepada seluruh aparatur pemerintahan untuk dapat berperan aktif sebagai pelayan masyarakat dan menjadi contoh tauladan yang dapat dipercaya oleh masyarakat.
"Jadikanlah visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati sebagai pedoman menyusun setiap kebijakan yang tujuan utamanya adalah untuk kesejahteraan masyarakat," tegas Bupati.
