Pesisir Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, mengimbau kepada masyarakat di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca buruk seperti angin kencang dan hujan deras yang dapat mengakibatkan banjir.
"Menurut BMKG puncaknya musim hujan terjadi pada bulan Maret ini. Untuk itu, masyarakat agar selalu waspada dan selalu memantau info resmi BMKG," kata Sekretaris BPBD Pesisir Barat Hermansyah.
Ia menjelaskan, sampai saat ini cuaca di daerah itu belum menentu dan berdasarkan prakiraan cuaca masih akan sering terjadi hujan deras dan angin kencang.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di dekat sungai yang sering terjadi banjir untuk selalu waspada karena tingkat terjadinya hujan deras masih tinggi.
"Di Pesisir Barat ini ada tiga titik rawan sekali terjadi banjir, jadi untuk warga yang berada di sekitaran sungai yang sering banjir agar selalu waspada," kata dia.
Dia menjelaskan, tiga titik rawan banjir di Pesisir Barat yakni di Kecamatan Karya Punggawa, Kecamatan Pesisir Selatan, serta di Kecamatan Bengkunat.
"Yang paling rawan sekali banjir itu di Kecamatan Bengkunat khususnya di enam Pekon itu karena di situ terjadinya pertemuan beberapa sungai besar," ujar dia.
Selanjutnya dia menyebutkan, tanah longsor juga sering terjadi saat curah hujan cukup tinggi yang mengakibatkan pergeseran tanah.
"Yang rawan terjadi tanah longsor di tiga titik yakni di perbatasan Tanggamus dan Pesisir Barat, dan di perbatasan Krui-Liwa serta di perbatasan Lampung-Bengkulu," ujar dia.
Jadi untuk itu kata dia, pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem yang sering terjadi seperti saat ini.
Pemkab Pesisir Barat minta warga waspadai cuaca buruk
Sekretaris BPBD Pesisir Barat Hermansyah di Krui (ANTARA/Riadi Gunawan)
