Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mesuji terus bergerak dan mengambil langkah nyata dalam mengatasi stunting di daerh ini.
Sekretaris Daerah Mesuji Syamsudin, saat memimpin rapat Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS), di ruangan Dinas PPKB setempat, Kamis, menegaskan seluruh jajarannya harus mengambil langkah nyata dan bergerak untuk mengatasi stunting yang ada di Kabupaten Mesuji.
Menurutnya, stunting ini menjadi tanggung jawab bersama, dari tingkat kabupaten hingga desa. Semua harus bergandengan tangan, mengatasi persoalan ini.
"OPD terkait harus bergerak cepat mengatasi stunting. Jangan bicara anggaran, jangan bicara keuangan, berbuat dulu kalau ada kemauan dan semangat kita pasti bisa," ujarnya pula.
Syamsudin menjelaskan, dalam waktu dekat masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) akan turun ke lapangan dan melaksanakan kegiatan lanjutan di desa-desa, guna mengatasi persoalan stunting ini.
Selain itu, ke depan akan dilaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan stakeholder lainnya yang ada di Kabupaten Mesuji, baik pemerintah maupun swasta guna memerangi masalah stunting yang ada.
Sebelumnya, pada Jumat (3/2), TPPS melakukan verifikasi dan validasi data terbaru balita stunting yang dilakukan serentak di tujuh kecamatan dan 105 desa yang ada di Kabupaten Mesuji.
Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan berkelanjutan setiap bulannya, guna mendapatkan data terbaru dan penanggulangan balita yang mengalami stunting di Kabupaten Mesuji.
Sedangkan pada kunjungan kerja di Kecamatan Way Serdang, Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar memberikan bantuan untuk menanggulangi stunting di Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji.
