PLN atasi kelistrikan di Pulau TabuanTanggamus

id pln, pulau tabuan, listrik padam

PLN atasi kelistrikan di Pulau TabuanTanggamus

PLN (ANTARA/Ho)

Kita bersyukur, listrik di Pulau Tabuan sudah kembali normal, siap menyambut pergantian tahun 2023, ucapnya
Tanggamus (ANTARA) - Kerja cepat PLN UID Lampung berhasil mengatasi kelistrikan dalam waktu relatif singkat di Pulau Tabuan Kabupaten Tanggamus Lampung, yang disebabkan adanya kerusakan pada beberapa komponen mesin PLTD Pulau Tabuan. 

“Dari lima unit mesin PLTD Pulau Tabuan, dua unit mesin masih dalam masa pemeliharaan dan secara bersamaan satu unit mesin mengalami kerusakan pada 22 Desember 2022,” ujar Irvan Hardiansyah selaku Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Metro, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Selasa.

Irvan menjelaskan terdapat lima unit mesin PLTD Pulau Tabuan dengan kapasitas daya total sebesar 550 Kilowatt, sedangkan beban puncak di Pulau Tabuan sekitar 81 Kilowatt.

Diketahui kelima unit mesin tersebut dioperasikan secara bergantian dan digunakan untuk memasok listrik kepada masyarakat di empat Pekon/desa yang ada di Pulau Tabuan. 

Irvan menuturkan, sebagai upaya percepatan pemulihan satu unit mesin yang rusak, petugas yang bersiaga di Pulau Tabuan dengan sigap segera melakukan penggantian komponen mesin yang rusak sehingga pada Minggu 25 Desember 2022 kondisi mesin telah berhasil beroperasi dan pasokan listrik kembali normal.

“Kita bersyukur, listrik di Pulau Tabuan sudah kembali normal, siap menyambut pergantian tahun 2023,” ucapnya.

Irvan menambahkan, terkait dua unit mesin yang sedang dalam masa pemeliharaan, PLN telah menjadwalkan paling lama minggu kedua bulan Januari 2023 dapat beroperasi kembali. Hal itu disebabkan karena salah satu komponen atau suku cadang mesin masih dalam proses pengiriman.  

“PLN juga berencana menambah kapasitas daya dengan mengirimkan dua unit mesin tambahan untuk Pulau Tabuan dengan kapasitas masing-masing sebesar 50 Kilowatt. Namun, pengiriman kedua mesin tersebut tertunda karena saat ini masih terkendala cuaca buruk. Harapannya, kehadiran dua unit mesin tambahan, sistem kelistrikan di Pulau Tabuan lebih andal dan membuka peluang investasi khususnya sector pariwisata,” pungkasnya.