Labuhanbatul (ANTARA) - Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) RI, Drs. H. Tarmizi Tohor, MA, meresmikan kampung zakat program sinergi Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Forum Zakat (FOZ) Sumut, dan Baznas Labuhanbatu, Jumat (16/12).
Kampung zakat yang menyalurkan zakat secara produktif ini berada di Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut.
Hadirnya Kampung zakat ini pun turut mengundang kebahagiaan bagi warga Labuhanbatu sebagaimana yang disampaikan oleh Bupati Labuhanbatu Dr. H. Erik Adtrada Ritonga, MKM saat menghadiri acara.
"Satu kebahagiaan bagi kami di daerah Labuhanbatu dipilih menjadi lokasi kampung zakat. Kami berharap hadirnya kampung zakat bisa membawa kebermanfaatan bagi mustahik menjadi muzakki," ujarnya.
Apresiasi juga disampaikan Direktur Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Drs. H. Tarmizi Tohor, MA, yang mengatakan bahwa kampung zakat yang dibentuk dengan berbagai program pemberdayaan ini sangat baik.
"Bagus sekali kampung zakat yang dibentuk ini, beda-beda pemberdayaannya disesuaikan dengan ciri khas daerahnya. Seperti pemberdayaan sapu lidi ini, harapannya bisa memberdayakan mustahik punya penghasilan," ujarnya dalam sambutan.
Tentang dibentuknya kampung zakat ini, Kakanwil Kemenagsu, Drs. H. Abd. Amri Siregar, M.Ag, menyampaikan bahwa kampung zakat ini dibentuk di 33 kabupaten dan kota di daerah ini.
"Kami memang memilih Labuhanbatu sebagai tempat diresmikannya kampung zakat. Karena saya yakin bupatinya turut mendukung program ini," kata Kakanwil Kemenagsu itu pula.
Ia juga menyampaikan bantuan yang diberikan memang tidak langsung dalam bentuk uang. "Karena memang kampung zakat ini secara garis besar bentuknya zakat produktif, maka kami bersama penggiat dalam hal FOZ mencari penerima manfaatnya yang diberdayakan dalam bentuk program," katanya lagi.
Turut menjelaskan tentang kampung zakat, Ketua FOZ Sumut Sulaiman mengatakan ada 13 lembaga yang terlibat membentuk kampung zakat.
"Dompet Dhuafa Waspada fokus pemberdayaan Sapu Lidi, Rumah Zakat Pemberdayaan Ekonomi Kueh Basah, IZI Program Sarana Air Bersih, DT Peduli UMKM Kerupuk Ubi dan Kerupuk Pisang, Yatim Mandiri, Ulil Albab, BMH, PPPA Daarul Qur'an, PYI fokus di Pendidikan, serta Rumah Yatim, Nurul Hayat, WIZ memberikan paket kebutuhan pokok," ujarnya.
Sulaiman juga turut mengajak masyarakat luas untuk ikut terlibat dalam keberhasilan kampung zakat ini.
"Kami butuh dukungan masyarakat. Silakan dibeli produk para mustahik yang sudah diberdayakan agar kampung zakat ini sukses dan mampu menyejahterakan ekonomi umat," katanya pula.
Ucapan terima kasih mewakili dari masing-masing lembaga juga turut disampaikan Sulaiman kepada Kemenagsu serta Pemkab Labuhanbatu.
"Terima kasih kepada Kemenagsu yang masih mempercayai kami untuk sinergi bersama, untuk pemkab Labuhanbatu atas sambutan baiknya," katanya lagi.
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Agama RI H. Hasan Basri Sagala, S. Ag, Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenagsu Abdul Azim, MA, Kasi Zawa Kanwil Kemenagsu M. Asrul, M.Pd, Kakan Kemenag Labuhanbatu Dr. H. Asbin Pasaribu, M. Ag, Ketua Baznas Labuhanbatu H. Erwin Siregar S.H, Ketua MUI Labuhanbatu Drs. H. Abdul Hamid Zahid, dan Pimpinan dari masing-masing Laznas yang terlibat yakni Dompet Dhuafa Waspada, Rumah Zakat, IZI, DT Peduli, Yatim Mandiri, Ulil Albab, BMH, PPPA Daarul Qur'an, PYI,
Rumah Yatim, Nurul Hayat, dan WIZ.
Tentang Dompet Dhuafa.
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 29 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Baca juga: FOZ Sumut bersama Kemenag Sumut gagas Kampung Zakat "Selaraz" di Humbahas
Baca juga: Kementrian Agama Sumatera Utara resmikan Kampung Zakat Selaraz di Humbang Hasundutan
Kemenag RI resmikan kampung zakat di Labuhanbatu Sumut
Satu kebahagiaan bagi kami di daerah Labuhanbatu dipilih menjadi lokasi kampung zakat.