Hiu belimbing ditangkarkan di Raja Ampat berkembang baik
Sorong (ANTARA) - Tiga hiu belimbing yang ditangkarkan dalam upaya konservasi Stegostoma tigrinum Augmentation and Recovery Project atau StAR Project di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, berkembang baik.
Ketua Komite Pengarah Konsorsium StAR Project Dr.Erin Leigh Meyer Beetham di Sorong, Kamis, menjelaskan bahwa bibit tiga hiu belimbing yang dikembangbiakkan di Raja Ampat berasal dari Australia.
Ia mengatakan bahwa hiu belimbing (Stegostoma tigrinum) yang paling besar berkembang baik di sentra penangkaran Pulau Kri Raja Ampat.
Menurut dia, warga setempat ikut mengurus tiga hiu belimbing yang dikembangbiakkan di Raja Ampat. Siput untuk makanan hiu belimbing juga didapat di daerah penangkaran.
Ia mengemukakan bahwa wilayah perairan Raja Ampat cocok untuk upaya pengembangan populasi hiu belimbing.
"Kawasan konservasi perairan Raja Ampat juga ditetapkan sebagai suaka hiu dan pari sehingga cocok untuk program pengembangan populasi hiu belimbing di dunia," katanya.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Papua Barat Prof. Charlie Heatubun menjelaskan bahwa StAR Project di Raja Ampat merupakan bagian dari upaya untuk melestarikan hiu belimbing.
Upaya yang ditujukan untuk meningkatkan populasi hiu belimbing itu selanjutnya juga diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kegiatan usaha pariwisata di Raja Ampat.
Hiu belimbing merupakan salah satu jenis ikan hiu yang umum ditemui di perairan dangkal di daerah tropis maupun subtropis dengan kedalaman kurang dari 65 meter, di sekitar terumbu karang atau pada perairan berpasir.
Di Indonesia, populasi hiu belimbing tersebar di hampir seluruh perairan dangkal berpasir mulai dari Aceh sampai Papua.
Hiu belimbing tergolong jenis hiu yang tidak berbahaya bagi manusia. Dia menghabiskan sebagian waktunya berdiam di dasar perairan atau berenang lambat di dekat dasar perairan atau di dekat
permukaan.
Sebagaimana umumnya spesies hiu, laju pertumbuhan populasi hiu belimbing lambat. Oleh karena itu, aksi-aksi konservasi dijalankan guna mengatasi penurunan populasi satwa tersebut, termasuk di antaranya StAR Project.
Proyek yang melibatkan mitra kolaborasi nasional dan internasional tersebut ditujukan untuk memastikan populasi spesies hiu belimbing pulih dan terlindungi, dan mendatangkan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hiu belimbing yang ditangkarkan di Raja Ampat berkembang baik
Ketua Komite Pengarah Konsorsium StAR Project Dr.Erin Leigh Meyer Beetham di Sorong, Kamis, menjelaskan bahwa bibit tiga hiu belimbing yang dikembangbiakkan di Raja Ampat berasal dari Australia.
Ia mengatakan bahwa hiu belimbing (Stegostoma tigrinum) yang paling besar berkembang baik di sentra penangkaran Pulau Kri Raja Ampat.
Menurut dia, warga setempat ikut mengurus tiga hiu belimbing yang dikembangbiakkan di Raja Ampat. Siput untuk makanan hiu belimbing juga didapat di daerah penangkaran.
Ia mengemukakan bahwa wilayah perairan Raja Ampat cocok untuk upaya pengembangan populasi hiu belimbing.
"Kawasan konservasi perairan Raja Ampat juga ditetapkan sebagai suaka hiu dan pari sehingga cocok untuk program pengembangan populasi hiu belimbing di dunia," katanya.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Papua Barat Prof. Charlie Heatubun menjelaskan bahwa StAR Project di Raja Ampat merupakan bagian dari upaya untuk melestarikan hiu belimbing.
Upaya yang ditujukan untuk meningkatkan populasi hiu belimbing itu selanjutnya juga diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kegiatan usaha pariwisata di Raja Ampat.
Hiu belimbing merupakan salah satu jenis ikan hiu yang umum ditemui di perairan dangkal di daerah tropis maupun subtropis dengan kedalaman kurang dari 65 meter, di sekitar terumbu karang atau pada perairan berpasir.
Di Indonesia, populasi hiu belimbing tersebar di hampir seluruh perairan dangkal berpasir mulai dari Aceh sampai Papua.
Hiu belimbing tergolong jenis hiu yang tidak berbahaya bagi manusia. Dia menghabiskan sebagian waktunya berdiam di dasar perairan atau berenang lambat di dekat dasar perairan atau di dekat
permukaan.
Sebagaimana umumnya spesies hiu, laju pertumbuhan populasi hiu belimbing lambat. Oleh karena itu, aksi-aksi konservasi dijalankan guna mengatasi penurunan populasi satwa tersebut, termasuk di antaranya StAR Project.
Proyek yang melibatkan mitra kolaborasi nasional dan internasional tersebut ditujukan untuk memastikan populasi spesies hiu belimbing pulih dan terlindungi, dan mendatangkan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hiu belimbing yang ditangkarkan di Raja Ampat berkembang baik