Jakarta (ANTARA) - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Kementerian Kesehatan Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes mengatakan pemerintah menyiapkan strategi untuk mencegah obesitas pada anak demi menekan risiko penyakit tidak menular seperti diabetes.
"Ke depan ada rencana aksi nasional obesitas, akan ada strategi untuk dilakukan lintas sektor kementerian untuk mengupayakan pencegahan kepada anak," kata Eva di Jakarta, Kamis.
Salah satu penyakit tidak menular yang banyak terjadi di Indonesia adalah diabetes. Eva menjelaskan diabetes merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi beban kesehatan karena telah menyerang setidaknya 537 juta orang di seluruh dunia, dan angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 783 juta pada 2045.
Di Indonesia, jumlah penderita diabetes terus meningkat dari 10,7 juta pada tahun 2019 menjadi 19,5 juta pada tahun 2021 yang menduduki peringkat ke-5 dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia dan diperkirakan naik menjadi 28,6 juta pada 2045.
"Kondisi ini dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya gaya hidup kekinian yang sering mengonsumsi makanan dan minuman dengan gula berlebih serta kurangnya olahraga, sehingga berisiko terkena diabetes," kata dia.
Konsumsi gula yang berlebihan tanpa dibarengi dengan aktivitas fisik bisa menimbulkan obesitas yang berujung kepada berbagai jenis penyakit. Menurut Eva, prevalensi penyakit tidak menular kian banyak sebagai penyebab kematian dan kecacatan.
Fenomena ini akan mempengaruhi populasi usia produktif di Indonesia yang disayangkan bila kondisi kesehatannya tidak optimal.
"Jangan sampai masyarakat kita semakin banyak yang terkena diabetes,” ujar dia.
Eva mengemukakan penanggulangan penyakit diabetes perlu dilakukan secara komprehensif oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kementerian Kesehatan berkomitmen melakukan Transformasi Kesehatan khususnya di layanan primer dan layanan rujukan.
Transformasi layanan primer dengan promosi dan edukasi untuk merubah pola hidup, menjaga pola makan dan melakukan aktivitas fisik dengan perilaku CERDIK, deteksi dini faktor risiko diabetes dapat dilakukan di Posyandu, peningkatan layanan primer dengan pengembangan panduan praktik agar pasien yang telah dideteksi dini mendapatkan tatalaksana dan pengobatan sesuai standar dan terkontrol kondisinya. Sementara untuk transformasi layanan rujukan, disusun program jejaring rujukan nasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah siapkan strategi cegah diabetes pada anak
Berita Terkait
Perlu regulasi atur masyarakat peroleh minuman berpemanis
Minggu, 25 Februari 2024 5:18 Wib
IDAI: Atur jumlah pemberian susu untuk cegah obesitas pada anak
Sabtu, 24 Februari 2024 16:41 Wib
Konsumsi makanan lokal kaya protein hewani cegah stunting
Jumat, 23 Februari 2024 21:15 Wib
Sebanyak 1.440 balita di Kabupaten Bekasi terindikasi obesitas
Sabtu, 1 Juli 2023 13:51 Wib
Pasien obesitas berbobot 300 kg meninggal
Kamis, 22 Juni 2023 10:26 Wib
Ini contoh menu makanan harian demi cegah obesitas
Sabtu, 4 Maret 2023 16:08 Wib
Ingat, obesitas adalah awal buruk kena kanker
Sabtu, 4 Maret 2023 8:19 Wib
Akupuntur bisa bantu atasi masalah obesitas
Sabtu, 1 Oktober 2022 9:39 Wib