Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) menerjunkan personel untuk melakukan pencarian terhadap sembilan orang, yakni tujuh warga negara asing (WNA) dan dua warga Indonesia yang dilaporkan hilang di hutan Halmahera pada Rabu (16/11) 2022.
"Dari sembilan orang yang dinyatakan hilang dan dalam pencarian itu, tujuh orang korban di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) dan dua orang merupakan warga lokal," kata Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, Kamis.
Kesembilan orang korban hilang di hutan Halmahera itu, katanya, pada Rabu (16/11) 2022 pukul 17.10 WIT berdasarkan laporan dari agen perjalanan wisata lokal, yang menjelaskan kalau sembilan orang hilang itu melakukan ekspedisi di hutan Kabupaten Halmahera Barat.
Dijelaskan kronologis singkatnya bahwa tujuh WNA dan dua orang lokal hilang saat melaksanakan ekspedisi di hutan Halmahera. Selanjutnya agen perjalanan wisata lokal menghubungi Basarnas untuk meminta bantuan evakuasi.
Lalu, sekitar pukul 17.30 WIT, tim rescue Pos SAR Tobelo dikerahkan menuju lokasi kejadian peristiwa dengan menggunakan mobil penyelamatan untuk melaksanakan operasi pencarian terhadap sembilan orang korban tersebut.
Sementara itu, sebelumnya, Basarnas Ternate berhasil menemukan pasangan suami istri yang hilang di hutan Tabona Kota Ternate bernama Aris Adipati (72 tahun) dan Nonco Kalangi (66 tahun) akhirnya ditemukan selamat.
Menurut dia, keduanya ditemukan saat tim melakukan pencarian di area sekitar lokasi penemuan barang milik korban dan di sepanjang kali Tongole.
Tim SAR gabungan di bagi menjadi dua tim dalam melaksanakan penyisiran dengan radius 2 KM arah selatan dari lokasi penemuan barang milik korban, selanjutnya tim melaksanakan penyisiran dengan radius 2 KM selatan dari lokasi penemuan barang milik korban dan di sepanjang Sungai Tongole sampai ke perkampungan.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban pada koordinat yang telah ditentukan sekitar 0,28 Km dari lokasi penemuan barang milik korban dalam keadaan selamat namun dalam kondisi yang lemas, selanjutnya korban dievakuasi menuju ke RSUD Chasan Boeseorie Ternate untuk penanganan medis lebih lanjut.
Dengan telah ditemukan kedua pasutri ini dalam kondisi selamat, maka Operasi SAR ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing, demikian Fathur Rahman.
Berita Terkait
Seluruh korban meninggal Heli Bell 429 PK-WSW berhasil dievakuasi
Rabu, 21 Februari 2024 17:00 Wib
Kondisi cuaca jadi penentu pencarian helikopter yang hilang di Halmahera
Rabu, 21 Februari 2024 7:29 Wib
Sultan Ternate harap kehadiran Anies Baswedan perkuat pesan perubahan Indonesia
Sabtu, 27 Januari 2024 4:42 Wib
Istri serta anak gubernur Malut terbang ke Jakarta usai OTT
Selasa, 19 Desember 2023 11:56 Wib
Wali Kota Bandarlampung kunjungi warga korban kebakaran di Ternate
Kamis, 5 Oktober 2023 13:17 Wib
Presiden Jokowi dapat gelar Pangeran Bangsawan dari Sultan Ternate
Rabu, 28 September 2022 9:59 Wib
Jokowi dapat anugerah gelar adat Kesultanan Ternate
Rabu, 28 September 2022 7:20 Wib
PT ASDP gelar "A Day to Inspire: Becoming ASDP Professional Heroes at Work" di SMAN 1 Ternate
Sabtu, 10 September 2022 8:04 Wib