Profil serta peta kekuatan Grup E Piala Dunia 2022

Jakarta (ANTARA) - Grup E akan mempertemukan dua juara Piala Dunia yaitu Spanyol dan Jerman. Keduanya difavoritkan lolos ke babak selanjutnya.

Juara grup kemungkinan akan diperebutkan oleh Spanyol dan Jerman.
Namun, mereka harus mewaspadai Jepang yang memiliki skuad solid yang diperkuat para pemain yang merumput di Eropa. Tim samurai ini pun mampu melaju ke babak 16 besar dalam Piala Dunia 2018.

Sementara itu, Kosta Rika yang dipimpin mantan kiper Real Madrid, Keylor Navas,  diperkirakan sulit untuk lolos ke fase selanjutnya, mengingat lawan-lawan mereka di Grup E, tetapi tidak ada yang mustahil dalam sepak bola.

Berikut profil keempat tim dalam Grup G yang dihimpun dari berbagai sumber.

Baca juga: Hugo Lloris tak mau kenakan ban kapten warna warni pelangi


Spanyol

Pencapaian terbaik di Piala Dunia: Juara pada 2010
Pencapaian terbaik di kompetisi lainnya: Juara Eropa pada 1964, 2008 dan 2012

Peringkat FIFA: 7

Spanyol langsung lolos ke putaran final Piala Dunia setelah finis di Grup B Kualifikasi zona Eropa dengan mengamankan 19 poin dari delapan pertandingan, meskipun mereka baru dijamin lolos setelah mengalahkan peringkat kedua Swedia di pertandingan terakhir mereka.

Spanyol kini telah lolos 12 kali berturut-turut ke putaran final Piala Dunia. Mereka memenangkan turnamen pada tahun 2010 ketika mereka juga menjadi juara bertahan Eropa.

Selanjutnya: Skuad Spanyol
Skuad: La Furia Roja sebagian besar diisi para pemain yang berkompetisi di LaLiga, dengan Barcelona menjadi penyumbang terbanyak yaitu 7 pemain. Kali ini hanya ada dua pemain Real Madrid yang dipanggil oleh Luis Enrique. Selain LaLiga, Enrique memanggil beberapa pemain dari Liga Inggris, Prancis dan Jerman.

Kiper : Robert Sanchez (Brighton & Hove Albion), David Raya (Brentford), Unai Simon (Athletic Bilbao).

Bek : Cesar Azpilicueta (Chelsea), Eric Garcia (Barcelona), Pau Torres (Villarreal), Jose Gaya (Valencia), Hugo Guillamon (Valencia), Jordi Alba (Barcelona), Dani Carvajal (Real Madrid), Aymeric Laporte (Manchester City).

Gelandang : Sergio Busquet (Kapten/Barcelona), Marcos Llorente (Atletico Madrid), Koke (Atletico Madrid), Gavi (Barcelona), Rodri (Manchester City), Carlos Soler (Paris Saint-Germain), Pedri (Barcelona),

Penyerang : Alvaro Morata (Real Madrid), Marco Asensio (Real Madrid), Ferran Torres (Barcelona), Nico Williams (Athletico Bilbao), Yeremy Pino (Villarreal), Dani Olmo (RB Leipzig), Pablo Sarabia (Paris Saint-Germain), Ansu Fati (Barcelona).

Pelatih: Luis Enrique ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Spanyol pada 9 Juli 2018, menggantikan mantan rekan setimnya di klub dan negara Fernando Hierro. Pertandingan pertamanya sebagai pelatih terjadi pada 8 September dan dia memimpin tim untuk menang 2-1 melawan Inggris di UEFA Nations League di Stadion Wembley.

Pada November 2019, Luis Enrique bergabung kembali dengan tim nasional setelah berhenti dari jabatannya karena alasan pribadi empat bulan sebelumnya.

Pemain kunci: Pedri masuk dalam daftar tim terbaik di Piala Eropa Euro 2020 setelah bermain lebih dari 600 menit dalam enam pertandingan sebagai starter untuk Spanyol. Kurang dari dua pekan kemudian setelah Euro berakhir, Pedri terbang ke Jepang dan membantu Spanyol mendapatkan medali perak di Olimpiade Tokyo. Dia pasti akan membuat dampak di Piala Dunia pertamanya.

Jadwal pertandingan
23 November melawan Kosta Rika
28 November melawan Jerman
2 Desember melawan Jepang


Baca juga: Lionel Messi cetak gol saat Argentina lumat UEA 5-0 di laga pemanasan

Selanjutnya: Jerman
Jerman

Pencapaian terbaik Piala Dunia: Juara pada 1954, 1974, 1990 dan 2014
Pencapaian terbaik di kompetisi lain: Juara Euro 1972, 1980 dan 1996. Medali emas Olimpiade pada 1976. Juara FIFA Confederation pada 2017.

Peringkat FIFA: 11

Jerman melaju ke Piala Dunia tahun ini setelah menjalani fase kualifikasi yang mengesankan, meski masuk dalam grup J yang terbilang mudah.

Hansi Flick menggantikan Joachim Low sebagai pelatih Jerman setelah tiga pertandingan dan memimpin timnya meraih tujuh kemenangan beruntun saat mereka memuncaki klasemen dengan sembilan kemenangan dari 10 pertandingan, unggul sembilan poin dari posisi kedua Makedonia Utara.

Skuad: Sama seperti Spanyol, Jerman lebih banyak memanggil pemain yang bermain di kompetisi dalam negeri mereka. Dengan empat pemain merumput di Liga Inggris dan satu pemain lainnya di Liga Spanyol.

Pemain terbanyak datang dari Bayern Muenchen (7 pemain) dan disusul Borussia Dortmund (5 pemain).

Kiper : Manuel Neuer (Kapten/Bayern Muenchen), Kevin Trapp (Eintracht Frankfurt), Marc Andre Ter Stegen (Barcelona).

Bek : Antonio Rudiger (Real Madrid), David Raum (RB Leipzig), Matthias Ginter (SC Freiburg), Thilo Kehrer (West Ham United), Niklas Sule (Borussia Dortmund), Lukas Klostermann (RB Leipzig), Christian Gunter (SC Freiburg), Nico Schlotterbeck (Borussia Dortmund), Armel Bella-Kotchap (Southampton).

Gelandang : Joshua Kimmich (Bayern Muenchen), Kai Havertz (Chelsea), Leon Goretzka (Bayern Muenchen), Mario Gotze (Eintracht Frankfurt), Jamal Musiala (Bayern Muenchen), Julian Brandt (Borussia Dortmund), Jonas Hofmann (Borussia Monchengladbach), Ilkay Gundogan (Manchester City).

Penyerang: Niclas Fullkrug (Werder Bremen), Serge Gnarby (Bayern Muenchen), Thomas Muller (Bayern Muenchen), Leroy Sane (Bayern Muenchen), Karim Adeyemi (Borussia Dortmund), Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund).

Pelatih: Hansi Flick ditunjuk sebagai pelatih baru timnas Jermas, ketika ia memutuskan untuk melepas jabatannya sebagai arsitek Bayern Muenchen usai memberikan 6 gelar kepada Die Roten.

Trofi-trofi yang berhasil dipersembahkan olehnya antara lain adalah gelar Bundesliga, DFB Pokal, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia antarklub, dan Piala Super Jerman.

Pemain kunci: Thomas Muller diperkirakan bakal menjadi andalan timnas Jerman seperti di tiga Piala Dunia sebelumnya. Penyerang Bayern memenangkan Sepatu Emas dengan lima gol pada Piala Dunia 2010 dan mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik kedua turnamen pada tahun 2014.

Pada usia 33 tahun, dia kemungkinan sudah melewati masa-masa terbaiknya. Namun, dia tetap tampil impresif bagi Bayern di dua musim terakhir dan pasti masih menjadi bagian penting bagi skuad Jerman.

Jadwal pertandingan:
23 November melawan Jepang
28 November melawan Spanyol
2 Desember melawan Kosta Rika

Baca juga: Bola "Tangan Tuhan" Diego Maradona dilelang

Selanjutnya: Jepang
 
Jepang

Pencapaian terbaik Piala Dunia: Lolos 16 besar pada 2010 dan 2018
Pencapaian terbaik di kompetisi lain: Medali Perunggu Olimpiade 1968, juara Piala Asia 1992, 2000, 2004 dan 2011.

Peringkat FIFA: 24
Penampilan Piala Dunia tahun ini akan menjadi yang ketujuh berturut-turut bagi Jepang. Sementara pasukan Samurai Biru telah mencapai babak 16 besar selam tiga kesempatan, Piala Dunia tahun ini kemungkinan akan menghadirkan ujian yang lebih sulit untuk tim peringkat kedua tertinggi di Asia itu.

Jepang lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 dengan kemenangan 2-0 atas Australia pada bulan Maret, cukup untuk finis kedua di grup mereka dan menghindari playoff. Mereka akan tiba di Qatar dengan hasil positif yaitu kalah dengan selisih tipis 1-0 dari tim favorit juara Brasil pada Juli dan mengalahkan Amerika Serikat 2-0 pada bulan September.

Skuad: Timnas Jepang kali ini sebagian besar diisi para pemain yang berkarier di Eropa, dengan hanya 7 pemain yang dipanggil dari klub Jepang. Nama seperti Takumi Minamino dan Junya Ito bermain di liga Prancis, sementara gelandang Wataru Endo dan Ao Tanaka bermain di Bundesliga Jerman. Takehiro Tomiyasu, yang biasanya berpasangan sebagai bek tengah dengan kapten lama Maya Yoshida bermain untuk Arsenal di Liga Premier Inggris.

Kiper : Eiji Kawashima (Strasbourg), Shuichi Gonda (Shimizu S-Pulse), Daniel Schmidt (Sint-Truiden).

Bek : Miki Yamane (Kawasaki Frontale), Shogo Taniguchi (Kawasaki Frontale), Ko Itakura (Borussia Monchengladbach), Yuto Nagatamo (FC Tokyo), Takehiro Tomiyasu (Arsenal), Hiroki Sakai (Urawa Red Diamonds), Maya Yoshida (Kapten/Schalke 04), Hiroki Ito (Vfb Stuttgart)

Gelandang : Wataru Endo (Vfb Stuttgart), Gaku Shibasaki (Leganes), Ritsu Doan (SC Freiburg), Kaoru Mitoma (Brighton & Hove Albion), Takumi Minamino (Monaco), Takefusa Kubo (Real Sociedad), Hidemasa Morita (Sporting Lisbon), Junya Ito (Reims), Daichi Kamada (Eintracht Frankfurt), Ao Tanaka (Fortuna Dusseldorf), Yuki Soma (Nagoya Grampus).

Penyerang : Takuma Asano (Vfl Bochum), Shuto Machino (Shonan Bellmare), Ayase Ueda (Cercle Brugge), Daizen Maeda (Celtic).

Pelatih: Hajime Moriyasu terpilih menjadi pelatih kepala timnas Jepang sejak 2018. Sebelumnya juru taktik 54 tahun itu adalah asisten Akira Nishino di Piala Dunia 2018.

Pemain kunci: Takumi Minamino. Setelah kehilangan tempat di skuad Jepang pada turnamen 2014 dan 2018, Minamino akan melakukan debut Piala Dunia di Qatar. Pemain berusia 27 tahun itu pindah ke Inggris dan menjadi pemain Jepang pertama yang bergabung dengan Liverpool setelah enam tahun sukses bersama Red Bull Salzburg di Austria.

Dia adalah bagian dari skuad yang memenangkan Liga Premier pada tahun 2020, tetapi jarang mendapatkan waktu bermain reguler. Dia menjadi pencetak gol terbanyak bersama untuk Jepang selama kualifikasi dengan 10 gol.

Jadwal Pertandingan:
23 November melawan Jerman
28 November melawan Kosta Rika
2 Desember melawan Spanyol


Selanjutnya: Kosta Rika
Kosta Rika

Pencapaian terbaik di Piala Dunia: tembus 16 besar pada 1990 dan perempat final pada 2014

Peringkat FIFA: 31

Kosta Rika menjadi tim terakhir yang lolos ke putaran final Piala Dunia tahun ini. Mereka mengalahkan Selandia Baru dalam pertandingan play-off pada Juni untuk mengamankan penampilan ketiga berturut-turut mereka di Piala Dunia.

Piala Dunia 2014 adalah titik balik sepak bola Kosta Rika karena untuk pertama kalinya bisa menembus babak perempat final. Kosta Rika harus tumbang di tangan Belanda melalui drama adu penalti.

Skuad: Sebagian besar pemain Kosta Rika bermain di negaranya sendiri, dengan mayoritas dari klub Alujuelense dan Herediano. Beberapa ada yang bermain di MLS dan klub-klub Amerika Selatan, sementara itu ada tiga pemain yang merumput di Eropa.

Kiper: Keylor Navas (Paris Saint-Germain), Esteban Alvarado (Herediano), Patrick Sequeira (Lugo).

Belakang: Francisco Calvo (Konyaspor), Juan Pablo Vargas (Millonarios), Kendall Waston (Sparissa), Oscar Duarte (Al-Wahda), Daniel Chacon (Colorado Rapids), Keysher Fuller (Herediano), Carlos Martinez (San Carlos), Bryan Oviedo (Real Salt Lake), Ronald Matarrita (FC Cincinnati).

Tengah: Yeltsin Tejeda (Herediano), Celso Borges (Alajuelense), Youstin Salas (Saprissa), Roan Wilson (Municipal Grecia), Gerson Torres (Herediano), Douglas Lopez (Herediano), Jewison Bennette (Sunderland), Alvaro Zamora (Saprissa), Anthony Hernandez (Puntarenas), Brandon Aguilera (Guanacasteca), Bryan Ruiz (Kapten/Alajuelense).

Penyerang: Joel Campbell (Leon), Anthony Contreras (Herediano), Johan Venegas (Anthony Contreras).

Pelatih: Timnas Kosta Rika kini ditangani pelatih asal Kolombia, Luis Fernando Suarez. Pengalaman Suarez melatih berbagai tim Liga Kolombia dan beberapa timnas seperti Ekuador dan Honduras menjadikan Kosta Rika mempercayainya.

Pemain kunci: Keylor Navas adalah salah satu pemain Kosta Rika paling terkenal saat ini. Kualitasnya sebagai penjaga gawang kelas dunia sudah terbukti bersama Real Madrid sebagai pengganti Iker Casillas. Kiper 35 tahun itu kini bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG).

Jadwal pertandingan:
23 November melawan Spanyol
28 November melawan Jepang
2 Desember melawan Jerman


Baca juga: Profil serta peta kekuatan Grup F Piala Dunia 2022

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Profil dan peta kekuatan Grup E Piala Dunia 2022