Wasior (ANTARA) - Umat Kristen di Wasior, ibu kota Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, sedang membangun gedung gereja baru untuk Jemaat Gereja Kristen Injili Syaloom.
Ketua Panitia Pembangunan GKI Syaloom Wasior Remran Sinadia saat dihubungi dari Manokwari, Jumat, mengatakan bahwa pembangunan gedung gereja baru berukuran 53 x 22 meter persegi tersebut dilakukan secara swakelola sejak 2020.
"Pekerjaan struktur yang besar hampir semua sudah. Kami menargetkan akhir Juli rangka baja sudah naik. Kemudian tutup seng mungkin di awal Agustus. Kalau semua lancar, kita masih berharap bisa selesai pada 2023 atau paling lambat 2024," kata Remran.
Menurut dia, bangunan gereja dua lantai yang dilengkapi dengan ruang bawah tanah berukuran 43 x 11 meter persegi dan balkon berukuran 12 x 28 meter persegi itu diproyeksikan bisa menampung 1.000 orang lebih.
"Kalau sudah ada gereja yang besar seperti ini, Teluk Wondama sudah bisa mencalonkan diri sebagai tuan rumah kegiatan besar gerejani seperti Pesparawi atau sidang Sinode (GKI di Tanah Papua) pada 2027 nanti," kata Remran.
Ketua Komisi C DPRD Teluk Wondama itu menjelaskan bahwa menurut perencanaan awal, dana untuk pembangunan gereja baru Jemaat Syaloom Wasior sekitar Rp10,9 miliar, yang antara lain bersumber dari dana hibah Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, dan sekitar Rp6 miliar di antaranya sudah digunakan.
"Kemarin ada tambahan hibah Rp1 miliar dari pemda. Jadi, dana yang sudah terpakai baru Rp6 miliar dari perencanaan seluruhnya sekitar Rp10,9 miliar. Kalau kita bisa menghemat, tentu akan jauh lebih bagus," katanya.
Ia mengemukakan bahwa kemajuan pembangunan gedung gereja baru tersebut tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama dan jemaat.