Bandarlampung (ANTARA) - KBRI Moskow bersama Kementerian Perdagangan RI c.q. Kantor Atase Perdagangan KBRI Moskow dan 15 UMKM asal Indonesia berpartisipasi dalam ajang Russia Halal Expo (RHE) 2022 bertempat di gedung Kazan Expo.
RHE 2022 merupakan bagian dari kegiatan the 13th International Economic Summit “Russia – Islamic World: KazanSummit” yang berlangsung 19 hingga 21 Mei 2022 di Kazan (800 km timur Moskow), Republik Tatarstan, Federasi Rusia.
“Hasil alam yang berlimpah, aneka ragam budaya, harmoni nilai-nilai toleransi dan agama adalah beberapa dari sekian banyak kekayaan Indonesia yang menjadi modal utama dalam berteman dan bersahabat dengan semua negara,” ungkap Jose Tavares, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, dalam siaran pers diterima di Bandarlampung, Selasa.
Tak heran, kata Tavares, kalau kali ini Indonesia berpartisipasi di seluruh rangkaian KazanSummit, mulai dari Russia Halal Expo, Pleno KazanSummit, the 6th OIC Young Diplomats Forum, Kazan Modest Fashion Show, MTQ hingga Sesi Pleno Group Strategic Vision Russia – Islamic World.
Tatarstan yang berpenduduk sekitar 3,8 juta jiwa, kata dia, dengan ibukota Kazan, diklaim sebagai ibukota Islam Rusia. Antusiasme pengusaha Indonesia untuk menembus industri halal di Rusia sangat besar.
Tidak tanggung-tanggung 15 perusahaan UKM Indonesia hadir mengisi paviliun Indonesia seluas 24 meter persegi, meliputi perusahaan yang bergerak di bidang makanan seperti kopi (termasuk kopi instan) dan cocoa (CV Agung Warna Bumi, CV Al Razak Corp, PT Sumber Kopi Prima, PT Indraco Global Indo, PT Kuliner Ika Itahi Muna Ngahui, PT Aghnia Dahar Klimah, dan Mayora Rusia).
Kemudian, kacang-kacangan (PT Manohara Asri), vanilla bean/powder (PT Istana Rempah Maju Sejahtera), produk pertanian, kerajinan kayu/keramik dan home décor (PT Masagenah Group dan PT Seni Sekala Niskala), premium food packaging and bottle (PT Mitra Mulia Makmur), HAKI (CV Jayagiri Kurnia Putra (Ninauka)), aneka sambal (PT Tropico Nature Indonesia), dan busana (Alyn Tapis).
Dubes Tavares menyambut Perdana Menteri Republik Tatarstan, Aleksey Pesoshin yang mengunjungi paviliun Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, PM Peshoshin menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan Indonesia dalam RHE 2022.
Selain itu, Kepala Tatarstan Investment Development Agency (TIDA), Taliya Minullina, dan KADIN Tatarstan yang juga berkunjung ke paviliun Indonesia menyambut baik kehadiran pelaku bisnis Indonesia secara berkelanjutan di RHE dan hal ini dipercaya berpengaruh langsung terhadap peningkatan kontak pebisnis dan ekonomi kedua negara.
Salah seorang peserta Indonesia, Rainer P. Tobing dari PT Anugrah Pertiwi Mandiri, menyatakan optimistis atas keikutsertaan di RHE 2022.
“Dari beberapa pertemuan saya dengan beberapa calon mitra setempat, terdapat indikasi kuat pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti dengan pertemuan teknis lain dan berpotensi penandatanganan kontrak jangka panjang," kata dia.
Selama berlangsungnya RHE, respon pengunjung terhadap produk Indonesia sangat positif dan suguhan kopi yang disajikan menjadi magnet pengunjung untuk ramai berkunjung ke paviliun Indonesia.
“Kopi Indonesia sangat nikmat dan khas rasanya,” ungkap Aleksander, salah seorang warga Kazan saat mengunjungi paviliun Indonesia.
Dari RHE ini, tercatat potensi transaksi komoditas kopi dalam bentuk biji dan bubuk senilai USD 250 ribu per tahun dan kopi instan sejumlah USD 100 ribu per tahun. Juga terdapat potensi untuk produk makanan ringan snack (wafer) senilai USD 100 ribu yang memerlukan penyesuaian rasa sesuai selera Rusia.
Bersama dengan Dubes RI Moskow, tokoh masyarakat Indonesia, Din Syamsuddin, turut berbagi pandangan nilai-nilai toleransi dalam forum Group of Strategic Vision “Russia – Islamic World” yang diketuai Presiden Tatarstan, Rustam Minnikhanov. Di sela Summit, Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), KH Bukhori Muslim menghadiri Forum Internasional di Bolgar, Tatarstan.
KazanSummit 2022 menjadi wadah upaya peningkatan ekonomi khususnya industri halal, keuangan dan perbankan Islam, diplomasi pemuda OKI, ekspor impor dan pengembangan kewirausahaan serta investasi berbasis syariah.
Dibandingkan dengan pelaksanaan tahun 2021 lalu, geliat ekonomi tampak semakin membaik dimana paviliun Russia Halal Expo lebih luas dua kali lipat dari sebelumnya dengan mengisi 10 ribu meter persegi lahan ekspo. Terdapat lebih dari 140 peserta yang diantaranya berasal dari Turki, Iran, Indonesia, Malaysia, Kyrgyzstan, Uzbekistan dan perwakilan wilayah-wilayah Rusia.
Dalam KazanSummit2022 juga terdapat acara yang didedikasikan sebagai peringatan ke 1.100 tahun diadopsinya agama Islam oleh Volga Bulgaria dengan puncak acara di Kota Bolgar dihadiri Presiden Tatarstan.*